Dimensi Efikasi Diri Efikasi Diri

33 mempengaruhi arah perkembangan personal. Hal ini karena pengaruh sosial berperan dalam pemilihan lingkungan, berlanjut untuk meningkatkan kompetensi, nilai-nilai dan minat-minat tersebut dalam waktu yang lama setelah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan keyakinan telah memberikan pengaruh awal. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa efikasi diri dapat memberi pengaruh dan fungsi kognitif, fungsi motivasi, fungsi afeksi dan fungsi selektif pada aktivitas individu.

3. Dimensi Efikasi Diri

Albert Bandura Ghufron dan Risnawita, 2014 : 80 menyebutkan dimensi- dimensi efikasi diri. Dimensi tersebut ada tiga yaitu dimensi tingkat level, dimensi kekuatan strength, dan dimensi generalisasi generality. a. Dimensi tingkat level Dimensi level berhubungan dengan keyakinan individu pada kemampuan yang dimilikinya terkait dengan tingkat kesulitan tugas. Sulit tidaknya suatu tugas akan berpengaruh pada pemilihan perilaku yang akan diterapkan guna mencapai suatu kesuksesan. Dimensi ini memiliki impikasi terhadap pemilihan sikap dan tingkah laku yang akan dilakukan atau dihindari. Individu akan berupaya untuk melakukan tugas yang diyakini dapat diselesaikan dan akan menghindari tugas- tugas berat di luar batas kemampuannya. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, dimensi ini akan mennetukan sikap siswa terkait tugas yang diberikan. Semakin sulit tugas yang diberikan, maka tingkat efikasi diri yang dimiliki siswa juga berkurang. Imbasnya, kedisiplinan dalam belajar juga akan berkurang. 34 b. Dimensi kekuatan strength Dimensi ini berkaitan dengan kemantapan hati seseorang ketika berhadapan dengan tantangan tugas atau permasalahan. Individu dengan tingkat efikasi diri self efficacy yang tinggi memiliki keyakinan yang kuat dan gigih dalam melakukan usaha guna mencapai kesuksesan, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, dimensi ini akan mennetukan sikap siswa terkait tugas yang diberikan. Semakin tinggi keyakinan pada siswa, maka makin tinggi pula harapan untuk mencapai keberhasilan. Siswa dengan keyakinan yang tinggi cenderung lebih memperhatikan pelajaran yang sedang dilaksanakan. c. Dimensi generalisasi generality Dimensi generality berkaitan dengan keyakinan individu terhadap luasnya bidang tugas yang dilakukan. Individu dapat merasa yakin terhadap kemampuan dirinya tergantung pada suatu atau pun serangkaian aktivitas dan situasi. Efikasi diri self efficacy yang diterapkan pada berbagai situasi kondisi berbanding lurus dengan efikasi diri self efficacy yang dimiliki individu tersebut. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, jika situasi pembelajaran kondusuf dan mendukung maka efikasi diri pada siswa juga akan tinggi. Dengan demikian, kedisiplinan dalam belajar juga dapat terlaksana, mengingan kondisi pembelajaran yang kondusif. Berdasarkan teori di atas dapat diketahui bahwa efikasi diri self efficacy memiliki 3 dimensi, yaitu: level, strength, dan generality. Dimensi level berkaitan 35 dengan tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh guru, dimensi strength berkaitan dengan kemantapan hati seseorang, dan dimensi generality berkaitan dengan tingkat keluasan tugas. Peneliti menggunakan teori Bandura tentang dimensi efikasi diri untuk mengungkap skala efikasi diri self efficacy pada penelitian ini.

D. Pendidikan Kewarganegaraan PKn