Prohibitives Permissives Jenis Tindak Tutur Direktif

4. Prohibitives

Prohibitives merupakan jenis tindak tutur direktif yang digunakan untuk mengungkapkan larangan yang berarti memerintah mitra tutur agar tidak melakukan sesuatu. Yang termasuk dalam fungsi ini adalah melarang forbidding dan membatasi prorcribiding. Berikut merupakan contoh prohibitives. 42 Nadia : Si je pars, mes parents ne m’aident plus et moi je ne peux pas faire mes études de médecine tout en travaillant. “Jika aku pergi, orang tuaku tidak akan membantuku lagi dan aku tak bisa kuliah kedokteranku sambil bekerja” Kamel : Là, je te rassure. Moi, dans trois mois, je gagne assez d’argent pour nous deux. “Di sana, aku janji. Dalam tiga bulan, aku akan memperoleh cukup uang untuk kita berdua” Nadia : J’aimerais bien, mais tu vois, ce départ, ça me fait un peu peur. “Aku sangat ingin, tapi kau tahu, kepergian ini membuatku sedikit takut ”. Kamel : Ne t’en fait pas. On va s’envoyer des méls et des SMS, et pour les fêtes, tu viendras me voir. “Jangan takut, kita akan saling berkirim e-mail, dan pada saat pesta, kau akan datang melihatku”. Nadia : Elle n’est plus peur sur le depart de Kamel tidak lagi takut tentang kepergian Kamel. Girardet Pecheur, 2008:51 Dialog 42 terjadi di jalan antara Kamel dan Nadia. Mereka sedang membicarakan tentang rencana kepergian Kamel ke Paris dan mengajak Nadia. Pada dialog 42 Kamel mengungkapkan tuturan “Ne t’en fait pas” untuk menyuruh Nadia agar tidak mengkhawatirkan kepergian yang telah direncanakan oleh Kamel. Tuturan tersebut merupakan merupakan contoh prohibitives.

5. Permissives

Permissives merupakan pemberian izin. Sama halnya dengan requirements dan prohibitives, permissives ini mempresumsi kewenangan penutur. Permissives mengekspresikan kepercayaan penutur kepada mitra tutur sehingga ia bebas melakukan hal tertentu. Contoh permissives dapat dilihat pada tuturan berikut ini. Gambar 8. Laura dan le DRH sedang berbicara mengenai proyek yang akan Laura lakukan 43 La DRH : Je peux vous parler franchement? “Bolehkah saya berbicara terus terang ?” Laura : Je vous en prie. “Silakan” La DRH : Je vois que vous n’avez pas d’enfant. “Saya lihat kau tak punya anak”. Laura : C’est exact. Je n’ai pas. “Ya, benar. Saya tidak punya”. Girardet Pecheur, 2008:138 Dialog 43 terjadi antara La DRH dan Laura ketika sedang berbicara mengenai pekerjaan yang akan ia lakukan. Pada dialog 43 Laura mengungkapkan tuturan “Je vous en prie” untuk mengekspresikan kepercayaannya kepada La DRH sehingga ia boleh berbicara terus terang. Dengan demikian tuturan 43 merupakan contoh tuturan direktif permissives.

6. advisories