Tindak tutur langsung literal direct literal speech act Tindak tutur tidak langsung literal indirect literal speech act

langsung literal, tindak tutur tidak langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal dan tindak tutur tidak langsung tidak literal. Berikut akan dijelaskan mengenai keempat jenis tindak tutur tersebut berdasarkan penjelasan yang dikemukakan oleh Rohmadi 2010 : 37-38 sebagai berikut.

a. Tindak tutur langsung literal direct literal speech act

Tindak tutur langsung literal merupakan tindak tutur yang diutarakan dengan tipe kalimat dan makna yang sama dengan maksud pengutaraannya. Maksud memberitakan dengan kalimat berita, menanyakan dengan kalimat tanya, dan memerintah dengan kalimat perintah. Berikut merupakan contoh tindak tutur langsung literal. 29 Kusuma gadis yang cantik. 30 Berapa saudaramu mad? 31 Ambilkan buku itu. Rohmadi, 2010:37 Kalimat 29, 30, dan 31 merupakan tindak tutur langsung literal. Hal tersebut dapat dilihat dari tipe kalimat dan maksud tuturan tersebut. Kalimat berita 29 digunakan untuk menyampaikan berita, kalimat Tanya 30 digunakan untuk menanyakan sesuatu, dan kalimat perintah 31 digunakan untuk memerintah. Selain pada contoh yang telah diungkapkan tersebut, tindak tutur langsung literal juga dapat ditemukan dalam bahasa Prancis, seperti pada contoh berikut ini. 32 Fanny : N’oublie pas de composter ton billet “jangan lupa membawa karcismu ” Caroline : Non, maman. elle montre son billet “tidak mama” dia menunjukkan karcisnya Girardet Pecheur, 2008 :26 Dialog 32 terjadi di sebuah stasiun TGV antara Caroline dan Fanny ketika Caroline hendak pergi ke Arcachon. Pada dialog 32 Fanny mengatakan “ N’oublie pas de composter ton billet ” untuk memberikan suatu perintah kepada Caroline agar Caroline tidak lupa membawa karcisnya dan kemudian Caroline memberikan reaksi berupa menujukkan karcisnya Dari bentuk kalimatnya dapat diketahui bahwa tuturan 32 merupakan tindak tutur langsung literal karena menggunakan kalimat perintah untuk menyampaikan suatu perintah dan arti kata penyusunnya sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh penutur, yaitu menyuruh Caroline agar tidak lupa membawa karcisnya dengan mengatakan “ N’oublie pas de composter ton billet ”.

b. Tindak tutur tidak langsung literal indirect literal speech act

Tindak tutur tidak langsung literal indirect literal speech act adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan tipe kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutaraannya, tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh penutur. Contoh tindak tutur ini dapat dilihat pada kalimat berikut. 33 Lantainya kotor. Rohmadi, 2010:37 Tuturan 33 apabila diungkapkan oleh seorang ibu kepada anaknya maka tuturan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi bahwa lantainya kotor, namun juga untuk menyuruh anaknya agar membersihkan lantai tersebut. Oleh karena itu, tuturan 33 merupakan tindak tutur tidak langsung literal. Selain pada contoh 33, bentuk tindak tutur tidak langsung literal dapat dilihat pada contoh berikut. Gambar 4. Salah seorang yang sedang duduk di ruang tunggu mendengarkan musik di headset sambil bernyanyi 34 Homme 1 : Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ? C’est très énervant “ tidak bisakah kau berhenti menyanyi ? itu sangat mengganggu ” Homme 2 : Il arrête de chanter Oh, excusez moi, je ne faisais pas attention. Ia berhenti menyanyi “Oh, maafkan saya, saya tidak memperhatikan” Giradet Pecheur, 2008 :181 Dialog 34 di sebuah ruang tunggu dan diungkapkan oleh seseorang kepada orang lain yang sedang bernyanyi dengan nada yang keras tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya yang merasa terganggu dengan nyanyiannya tersebut. Pada dialog 34, homme 1 mengatak an “Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ? C’est très énervant ” karena merasa terganggu dengan nyanyian homme 2. Tuturan tersebut merupakan bentuk tuturan tidak langsung karena penutur untuk meminta mitra tuturnya berhenti bernyanyi menggunakan tipe kalimat interogatif, dan tuturan tersebut merupakan bentuk literal karena makna kata penyusunnya sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh penutur yaitu maksud bertanya apakah penuturnya tidak bisa berhenti bernyanyi karena itu sangat mengganggu dengan men gatakan “Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ? C’est très énervant ”.

c. Tindak tutur langsung tidak literal direct nonliteral speech