2.2.4.2 Pendidikan Antikorupsi
Pendidikan anti korupsi merupakan salah satu dari empat kewenangan bidang pencegahan KPK. Adanya bidang pencegahan
KPK yang menggarisbawahai sub-bidang pendidikan dan pelayan ini diharapkan dapat memberantas korupsi sampai akar-akarnya.
Pendidikan anti korupsi secara umum diartikan sebagai pendidikan koreksi budaya yang bertujuan untuk mengenalkan cara
berpikir dan nilai-nilai baru kepada siswa suyanto dalam handoyo 2008:12. Cara berpikir dan nilai-nilai baru penting ditanamkan kepada
siswa karena gejala korupsi di kalangan measyarakat sudah membudaya dan dikhawatirkan para generasi muda menganggapnhal tersebut
sebagai hal biasa. Pendidikan anti korupsi juga sesuai dengan undang-undang
sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, pasal 3 bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini pendidikan anti korupsiu sangat
mendukung dalam pembentukan watak generasi penerus bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan anti korupsi yaitu kejujuran
kedisiplinan tanggung jawab kerja keras keberanian kemandirian kesederhanaan keadilan dan ketidaksetiakawanan yang bermanfaat bagi
pengembangan kareakter dan kepribadian siswa.
Anti Korupsi merupakan kebijakan untuk mencegah dan menghilangkan peluang bagi berkembangnya korupsi Maheka t.th
dalam Handoyo 2009 : 24. Pencegahan yang dimaksud adalah bagaimana meningkatkan kesadaran individu untuk tidak melakukan
korupsi dan bagaimana menyelamatkan uang dan asset Negara. Pendidikan anti korupsi adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan proses belajar mengajar yang kritis terhadap nilai-nilai anti korupsi. Dalam proses tersebut, maka pendidikan anti korupsi
bukan sekedar media bagi transfer pengalihan pengetahuan kognitif namun juga menekankan pada upaya pembentukan karakter afektif
dan kesadaran moral dalam melakukan perlawanan psikomotorik terhadap penyimpangan perilaku korupsi. Dasar Pemikiran Pendidikan
Anti Korupsi: 1
Realitas dan praktek korupsi di Indonesia sudah sangat akut, maka masalah tidakbisa diselesaikan hanya melalui penegakan hukum.
2 Menurut Paulo Freire, pendidikan mesti menjadi jalan menuju
pembebasanpermanen agar manusia menjadi sadar disadarkan tentang penindasan yangmenimpanya, dan perlu melakukan aksi-
aksi budaya yang membebaskannya. 3
Perlawanan masyarakat terhadap korupsi masih sangat rendah.
2.2.5 Implementasi Teknik Pancing Media Karikatur Media Massa