berorientasi pendidikan anti korupsi untuk melihat peningkatan kemampuan menulis naskah drama, serta untuk mengetahui perubahan
perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis naskah drama menggunakan menggunakan teknik pancing media karikatur media massa
berorientasi pendidikan anti korupsi pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Adapun gambaran dari kelas kelas IX A
SMP Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang yaitu keseluruhan siswa berjumlah 36 siswa. Berdasarkan hasil observasi awal, alasan dipilihnya kelas
IX A SMP Negeri 1 Randudongkal sebagai subjek penelitian dibandingkan kelas-kelas lain yaitu 1 motivasi siswa kelas IX A terhadap pembelajaran
menulis masih kurang; 2 hasil belajar kelas IX A masih rendah dibandingkan dengan kelas yang lain.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang diungkap dalam penelitian ini, yaitu variabel keterampilan menulis naskah drama, variabel teknik pancing media
karikatur media massa berorientasi pendidikan anti korupsi.
3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Naskah Drama
Menulis naskah drama adalah suatu proses kreatif yang mendorong siswa untuk bermain dengan kata-kata, menafsirkan dunianya dengan
suatu cara baru yang khas, dan menyadari bahwa imajinasinya dapat menjadi konkret bila ia dapat memilih kata-kata dan setiap detail kejadian
dengan cermat untuk ditulis dalam drama. Target yang dicapai dalam pembelajaran menulis naskah drama
adalah keterampilan menulis naskah drama siswa meningkat dengan aspek-aspek penilaian antara lain: kesesuaian isi dengan judul, diksi, rima
dan tipografi. Penelitian ini dianggap berhasil jika skor rata-rata kelas mencapai nilai 75
Untuk mencapai target tersebut siswa diarahkan untuk menguasai empat indikator yang telah ditetapkan. Keempat indikator tersebut adalah
1 siswa mampu menulis naskah drama berdasarkan tema yang sudah ditentukan; 2 siswa mampu menulis naskah drama berdasarkan unsure-
unsur pembangan naskah drama; 3 siswa mampu menggunakan bahasa dengan baik, meliputi kata ganti, kata depan, tanda baca, ejaan, dan
kalimat efektif; dan 4 siswa mampu menguasai aturan penulisan naskah drama.
Setiap indikator di atas diharapkan dapat dikuasai siswa dengan baik, karena kemampuan menulis naskah drama dapat mengembangkan
kreativitas siswa dalam mengembangkan imanjinasinya untuk merangkai sebuah peristiwa yang menarik yang bias dipentaskan. Target keberhasilan
dari setiap siswa ditetapkan jika siswa mampu menulis naskah drama dengan benar dan tepat sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama yang
sudah ada. Peningkatan hasil keterampilan menulis naskah drama siswa dapat diketahui berdasarkan penelitian pada siklus I dan siklus II.
3.3.2 Variabel Proses Pembelajaran Melalui Teknik Pancing Media
Karikatur Media Massa Berorientasi Pendidikan Anti Korupsi
Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik pancing media karikatur media massa berorientasi pendidikan anti korupsi bertujuan agar
memudahkan siswa dalam menggabungkan motivasi dan bantuan teman sekelas pada pembelajaran menulis naskah drama. Dalam pembelajaran
menulis naskah drama ini, siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai sasaran, bisa membantu teman lain untuk belajar, bisa saling memberikan
umpan balik singkat, dan saling mendorong untuk memahami materi drama dengan cepat dan tepat.
Teknik pancing merupakan teknik yang digunakan guru untuk
mendukung siswa dalam proses pembelajaran menulis naskah drama. Siswa akan mendapat bantuan dari guru dengan menggunakan media
karikatur media massa yang dibagikan. Pada teknik ini
,
siswa yang kurang memahami bagaimana menulis naskah drama akan mendapatkan
bimbingan dari teman dan media karikatur media massa yang menjadi acuan dalam menulis naskah drama. Penggunaan teknik pancing media
karikatur media massa akan memberi nuansa baru bagi siswa, sehingga siswa dapat termotivasi dan lebih percaya diri untuk menuangkan ide-ide
atau gagasannya dalam menulis naskah drama.
3.4 Indikator Kerja