95 strenghtness, uniqueness, dan favorable. Menurut pendapat
responden untuk meningkatkan jumlah pengguna GOJEK dengan memberikan kesan berbeda pada tampilan, dan brand yang mudah
diingat dan diucapkan kepada konsumen maka akan meningkatkan citra merek pada GOJEK dan konsumen akan menggunakan
GOJEK secara berulang. Andreani dkk 2012:65 juga mengatakan bahwa citra merek yang kuat dapat membuat pelanggan melakukan
pembelian secara berulang-ulang. Dalam 6 bulan sejak peluncuran software ojek online pada awal 2015, GOJEK berhasil
mendapatkan banyak penghargaan yang telah diraih untuk meningkatkan citra mereknya.
E. Analisis Regresi Linear Berganda
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan
sebagai alat analisis statistic karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel
– variabel yang berpengaruh dari variabel independenden terhadap variabel dependen dimana variabel yang digunakan dalam
penelitian ini lebih dari satu. Adapun hasil regresi linear berganda pengaruh perceived ease of
use, word of mouth, dan brand image terhadap keputusan penggunaan adalah sebagai berikut :
96
Tabel 4.14 Uji Regresi Linier berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
0,434 2,251
0,193 0,848
X
1
0,145 0,068
0,165 2,123
0,038 X
2
0,124 0,052
0,200 2,372
0,021 X
3
0,403 0,046
0,741 8,806
0,000 a. Dependent Variable: y
Dari tabel 4.13 dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh perceived ease of use, word of mouth, dan
brand image terhadap keputusan penggunaan sebagai berikut : Y
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y
= 0,434 + 0,145 X
1
+ 0,124 X
2
+ 0,403 X
3
+ e Keterangan :
Y : Keputusan penggunaan b
1
: koefisien regresi perceived ease of use X
1
: Perceived ease of use b
2
: koefisien regresi word of mouth X
2
: Word of mouth b
3
: koefisien regresi brand image
X
3
: Brand image e : standar error
Berdasarkan tabel 4.13 ditemukan bahwa variabel yang paling mempengaruhi keputusan penggunaan adalah brand image karena
memiliki nilai beta Standardized Coefficient lebih besar dari variabel lainya yaitu sebesar 0,741
97
F. Uji Determinasi R
2
Uji koefesien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini. Uji ini dapat
dilakukan melalui pengujian nilaii R
2
R-Squared. Adapun hasil uji determinasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
TABEL 4.15 Uji Determinasi R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
0,826
a
0,683 0,666
1,22986 a. Predictors: Constant, VAR00003, VAR00001, VAR00002
Berdasarkan data hasil oleh model summary pada tabel 4.14 dapat diambil sebuah kesimpulan bahwasanya penelitian ini memiliki nilai
adjusted R
2
R Squared sebesar 0,666. Nilai tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel perceive ease of use, word of
mouth, dan brand image terhadap keputusan penggunaan. Koefesien determinasi tersebut memiliki maksud bahwa pengaruh
variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen adalah sebesar 66,6. Sisanya sebesar 33,4 dipengaruhi faktor lain
selain dalam penelitian ini.
98
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengaruh variabel perceived ease of use terhadap keputusan
penggunaan.
Perceived ease of use berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pengguaan hal ini dilihat dari t-hitung perceived ease of use
adalah 2,123 t tabel 2,002, dan tingkat signifikansinya 0,038 hal tersebut menunjukkan bahwa probabilitas signifikansinya di bawah
0,05.
2. Pengaruh variabel word of mouth terhadap keputusan
penggunaan.
Word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan hal ini dilihat dari t-hitung word of mouth adalah 2,372 t
tabel 2,002, dan tingkat signifikansinya 0,021 Hal tersebut
menunjukkan bahwa probabilitas signifikansinya di bawah 0,05.
98