Definisi Brand Manfaat Brand

31 dampaknya jika dibandingkan dengan word of mouth yang tersebar luas. Jadi, tergantung pada volume tertentu dari word of mouth, lebih banyak orang maka informasi tentang suatu produk atau jasa tertentu akan lebih tersebar luas. Penelitian Godez dan Mayzlin 2004:3 mengacu pada tiga aliran dalam literatur WOM, yaitu: 1 WOM sebagai penggerak perilaku pembelian, 2 pentingnya struktur sosial dalam aliran WOM dan 3 WOM sebagai hasil dari perilaku konsumen di masa lalu. Dampak WOM tergantung pada siapa yang berbicara dengan siapa .

4. Brand

a. Definisi Brand

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengindentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual untuk mendiferensiasikannya dari barang dan jasa pesaing. Adapun yang menjadi kunci dalam merek adalah mengidentifikasi atau mengembangkan merek yang paling kuat dan memperkuatnya melalui komunikasi merek, seperti packaging, advertising, promotion, costumer service, word of mouth serta komunikasi lainnya dari brand experience. Kotler dan Keller 2012:241 Ada beberapa definisi yang berbeda tentang pengertian brandmerek, American Marketing Association dalam Kotler dan Keller 2012:241 yaitu a brand as a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of them, 32 intended to identify the goods or service of one seller or group of sellers and to differentiate them from those of competitors. Merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari mereka, dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari para pesaing. Menurut UU merek no. 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 Tjiptono 2011: 3, merek adalah “tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan p erdagangan barang atau jasa”. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

b. Manfaat Brand

Menurut Tjiptono 2011:43 manfaat merek dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu, bagi produsen dan konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: 1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Merek bisa mendapatkan perlindungan properti intelektual. Nama 33 merek bisa diproteksi melalui merek dagang terdaftar registered trademarks, proses pemanufakturan bisa dilindungi melalui hak paten, dan kemasan bisa diproteksi melalui hak cipta copyrights dan desain. Hak-hak properti intelektual ini memberikan jaminan bahwa perusahaan dapat berinvestasi dengan aman dalam merek yang dikembangkan dan meraup manfaat dari aset bernilai tersebut. 3. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu. Loyalitas merek seperti ini menghasilkan predictability dan security permintaan bagi perusahaan dan menciptakan hambatan masuk yang menyulitkan perusahaan lain untuk memasuki pasar. Sedangkan menurut Tjiptono 2011: 44, manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu: 1. Merek sebagai indentifikasi sumber produk. 2. Merek sebagai penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu. 3. Merek sebagai pengurangan resiko. 4. Merek sebagai penekan biaya pencarian search costs internal dan eksternal. 5. Merek sebagai janji atau ikatan khusus dengan produsen. 6. Merek sebagai alat simbolis yang memproyeksikan citra diri. 7. Merek sebagai signal kualitas. 34

c. Definisi Brand Image Citra Merek