desa, seda untuk satu
5.3 Riap D
Da pertumbuh
seringkali yang bers
menyataka Riap juga
kadang ri pohon seti
Ria tahunan ya
hasil men centimeter
dapat pula kelas diam
riap diam jumlah po
rata-rata ta lapang dap
Gambar angkan hasil
u wilayah ka
Diameter H
alam buku-b han dengan
keduanya d ifat umum,
an pertamb sering dipa
ap juga dip iap tahun D
ap yang di ang akan di
nurut jumla r per tahun
a diketahui meter tertent
meter rata-ra ohon yang b
ahunan untu pat dilihat p
4 Riap dia l perhitunga
abupaten.
Hutan Raky
buku teks k n riap inc
dianggap sa sedangkan
ahan volum akai untuk
pakai untuk Departemen
ihitung dala igunakan se
ah batang. pertumbuh
jangka ben tu untuk pin
ata tahunan boleh diteb
uk jenis jati pada Gamba
ameter rata-r an riap sebe
yat
kehutanan, crement
. T ama. Pertum
n riap lebih me pohon at
menyatakan k menyatak
n Kehutanan am peneliti
ebagai dasar Melalui r
an pohon d nah yaitu wa
ndah ke kel itu sendiri
bang pada k i dan mahon
ar 4.
rata tahunan esar 0,5 cm
biasanya d Tetapi dala
mbuhan dite spesifik. B
tau tegakan n pertamba
kan pertamb n 1992.
ian ini ada r untuk mem
riap tersebu dalam suatu
aktu yang d las diameter
i berpengar kelas diame
ni yang dipe
n cmth pe th merupak
dibedakan a am percaka
etapkan seb Biasanya, ria
n per satuan ahan nilai te
bahan diam
alah riap di mbuat altern
ut dapat d kelas diam
dibutuhkan b r berikutnya
ruh pada ba eter tertentu
eroleh dari h
er jenis per kan rata-rata
antara penge apan sehari
bagai termin ap dipakai u
n waktu tert egakan. Kad
meter atau t
iameter rata natif penga
diketahui b meter tertentu
bagi pohon a. Besar kec
anyak sedik u. Riap diam
hasil olahan
kelas diame 48
a riap
ertian i-hari,
nologi untuk
tentu. dang-
tinggi
a-rata aturan
berapa u dan
n pada cilnya
kitnya meter
n data
eter.
Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa riap diameter rata-rata tahunan jenis jati mengalami penurunan seiring meningkatnya kelas diameter. Sedangkan pada
mahoni fluktuatif yang ditandai dengan adanya peningkatan dan penurunan. Hal ini dijelaskan oleh Poerwokoesoemo 1956 yang menyatakan bahwa menurut
penyelidikan Balai Penyelidikan Kehutanan di Bogor, jati adalah jenis tanaman yang pada umumnya memiliki pertumbuhan lambat, bahkan lebih lambat dari
jenis pohon Eik di Eropa yang terkenal amat sedikit penambahan tumbuhnya. Pada permulaan dalam tanaman muda, jati tumbuh memang amat cepat baik
tumbuh meninggi maupun riap tebal. Akan tetapi tumbuh cepat ini tidak terus menerus, hanya terbatas hingga umur kurang lebih 10 tahun saja. Setelah itu, jati
tumbuh tidak begitu cepat lagi dan riap semakin lama makin berkurang jika dibandingkan dengan riap sebelum umur 10 tahun. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dimungkinkan bahwa riap diameter jati meningkat ketika umur 6-9 tahun. Seperti yang tertera pada Tabel 7, umur 6-9 tahun merupakan peralihan
antara kelas diameter 11-20 cm dengan 21-30 cm. Tabel 7 Umur dan riap diameter rata-rata tahunan jenis jati per kelas diameter
Jati Kelas Diameter
cm Sebaran diameter cm
1-10 11-20
21-30 31-40
41-50 51-60 Umur
tahun 1
5 10 15 20 25 35 45
Riap diameter rata-rata tahunan cmth
2,31 1,41 0,81 0,66 0,41 -
Prinsip pertumbuhan yang sama juga dijelaskan oleh Simon 2007 bahwa untuk semua jenis pada waktu muda umumnya tumbuh agak lambat, lalu
kecepatan tumbuh diameter meningkat, kemudian semakin tua semakin menurun sampai akhirnya berhenti. Dalam hal ini riap mahoni mencapai puncak pada kelas
diameter 21-30 cm antara umur 12-14 tahun, lalu menurun pada umur di atas 14 tahun. Kondisi ini memungkinkan riap akan mencapai puncak pada kelas diameter
30 cm up dengan umur di atas 14 tahun. Namun berdasarkan pengetahuannya, Mulyono selaku ketua FKPS Forum Komunitas Petani Sertifikasi mengutarakan
bahwa mahoni mencapai pertumbuhan puncak pada umur 20 tahun dan selebihnya menurun. Meski demikian, hal tersebut tidak dapat berlaku sepenuhnya di setiap
kondisi lahan hutan rakyat sebab karakteristik tanah yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri, termasuk kondisi lahan hutan rakyat di
Desa Sumberejo ini. Berikut adalah beberapa umur pohon mahoni yang termasuk dalam kelas diameter tertentu.
Tabel 8 Umur dan riap diameter rata-rata tahunan jenis mahoni per kelas diameter Mahoni Kelas
Diameter cm
Sebaran diameter cm 1-10
11-20 21-30
31-40 41-50 Umur
tahun 2 4 6 8 10 12 14 16 20
Riap diameter rata-rata tahunan cmth
1,52 2,05 2,44 2,28
- Umur 20 tahun yang disebutkan oleh Mulyono tidak dapat ditunjukkan
oleh tabel di atas karena berdasarkan data di lapang, umur mahoni yang paling tua adalah umur 20 tahun. Sedangkan dalam perhitungan riap, umur tersebut
digunakan untuk memperoleh riap pada kelas diameter di bawahnya. Bila ingin diperoleh riap pada kelas diameter 41-50 cm, maka diperlukan data umur di
atasnya seperti umur 22 tahun atau 24 tahun dan seterusnya. Oleh karena itu, pada tabel tidak tertera riap untuk kelas diameter 41-50 cm. Begitu pula pada riap di
kelas diameter akhir pada jenis jati sebelumnya di Tabel 7. Pengolahan perhitungan riap berdasarkan hasil survei di lapangan dapat dilihat selengkapnya
pada Lampiran 3.
5.4 Pengaturan Kelestarian Hasil Saat Kini