VP = Rata-rata volume pohon per petani di lahan y m
3
petani x
= Lahan hutan rakyat di tegalan y
= Lahan hutan rakyat di pekarangan c.
Persentase potensi kerapatan pohon per petani VP =
VP VP
x 100
Keterangan: VP
= Persentase volume pohon per petani VP = Rata-rata volume pohon per petani m
3
petani VP
= Total volume pohon per petani m
3
petani
3.6.1.3 Selang kelas
Dalam penelitian ini digunakan selang kelas terhadap kelas diameter dan kelas umur. Selang kelas digunakan agar dapat menginformasikan suatu data
dengan lebih praktis. Pada kelas diameter dibuat selang kelas per sepuluh sentimeter. Sedangkan pada kelas umur dibuat selang kelas per lima tahun untuk
jenis jati dan selang kelas per dua tahun untuk jenis mahoni. Selang kelas tersebut dibuat dengan mempertimbangkan data yang tersedia di lapang.
3.6.1.4 Perhitungan riap diameter rata-rata tahunan
Perhitungan riap diameter rata-rata tahunan MAI
d
berdasarkan rumus Prodan 1968 yang disesuaikan dengan data di lapang, sebagai berikut:
1. Riap Rata-Rata Tahunan Diameter MAI
d
MAI
D D
∆D ∆
Keterangan: MAI = Riap diameter tahunan berjalan pada kelas diameter i cmth
D = Diameter pohon umur t+k tahun pada kelas diameter i cm
t+ki = Umur pohon setelah penambahan selang kelas umur pada kelas diameter i tahun
D = Diameter pohon umur t tahun pada kelas diameter i cm
ti = Umur pohon pada kelas diameter i tahun
T = Umur pohon t+k tahun pada kelas diameter i tahun
T = Umur pohon t tahun pada kelas diameter i tahun
∆D = Selisih diameter pohon umur t+k tahun dengan diameter pohon
umur t tahun pada kelas diameter i cm ∆T
= Selisih umur pohon t+k tahun dengan umur pohon t tahun pada kelas diameter i tahun
i = Kelas diameter cm
3.6.1.5 Perhitungan pengaturan hasil menurut jumlah batang
Pengaturan hasil dibuat untuk menentukan sejumlah pohon yang boleh ditebang dengan satuan per hektar per tahun. Dalam pengaturan hasil ini
digunakan dasar perhitungan riap diameter rata-rata tahunan. Melalui riap tersebut, dapat diketahui sejumlah pohon yang pindah dari suatu kelas diameter
tertentu ke kelas diameter berikutnya sehingga dapat ditentukan banyaknya pohon yang boleh ditebang dengan rumus:
N = N -
N Keterangan:
N = Jumlah pohon yang boleh ditebang pada kelas diameter x batang
N = Jumlah pohon yang pindah dari kelas diameter x-1 batang
N = Jumlah pohon yang pindah ke kelas diameter x+1 batang
3.6.2 Analisis kualitatif