Uji Hipotesis Kesamaan Dua Proporsi: Uji Dua Pihak

Jurusan Matematika FMIPA Unnes – Putriaji Hendikawati 2011 45 4. Statistik hitung berdasarkan data penelitian sampel yang diambil menggunakan statistik t′ yang sama dengan rumus II.11. 5. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil 3 dan 4.

c. Observasi berpasangan

Langkah pengujian hipotesis: 1. Hipotesis pengujian ⎩ ⎨ ⎧ = : H : H 1 B B µ µ 2. Tentukan besarnya taraf signifikansi α . 3. Kriteria pengujian. Tolak H jika 1 , 1 − − − ≤ n t t α , dan terima H untuk 1 , 1 − − − n t t α . 4. Statistik hitung berdasarkan data penelitian sampel yang diambil menggunakan statistik t yang sama dengan rumus II.12. 5. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil 3 dan 4.

12. Uji Hipotesis Kesamaan Dua Proporsi: Uji Dua Pihak

Misalkan dipunyai dua populasi binomial yang di dalamnya didapat proporsi peristiwa A sebesar 1 π dan 2 π . Secara independen dari tiap populasi diambil sebuah sampel acak berukuran 1 n dan 2 n . Proporsi untuk peristiwa yang diperhatikan pada sampel tersebut adalah 1 1 n x dan 2 2 n x . Langkah pengujian hipotesis: 1. Hipotesis pengujian ⎩ ⎨ ⎧ ≠ = : H : H 2 1 1 2 1 π π π π 2. Tentukan besarnya taraf signifikansi α . 3. Kriteria pengujian. Terima H jika α α − − − 1 2 1 1 2 1 z z z , selainnya tolak H . Dengan α − 1 2 1 z diperoleh dari daftar distribusi normal baku dengan peluang α − 1 2 1 . Jurusan Matematika FMIPA Unnes – Putriaji Hendikawati 2011 46 4. Statistik hitung berdasarkan data penelitian sampel yang diambil menggunakan pendekatan distribusi normal. II.13 ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ + − = 2 1 2 2 1 1 1 1 n n pq n x n x z dengan 2 1 2 1 n n x x p + + = dan p q − = 1 5. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil 3 dan 4. Contoh Di kecamatan Semarang Barat dari 250 siswa SD, 150 orang suka matematika. Di kecamatan Gunungpati dari 300 siswa SD, 162 orang suka matematika. Dengan α = 5, ujilah adakah perbedaan yang signifikan tentang kesukaan matematika di kedua kecamatan tersebut. Penyelesaian Diketahui x 1 = 150 n 1 = 250 X 2 = 162 n 2 = 300 Langkah pengujian hipotesis: 1. Hipotesis pengujian ⎩ ⎨ ⎧ ≠ = : H : H 2 1 1 2 1 π π π π 2. Taraf signifikansi α = 5. 3. Kriteria pengujian. Terima H jika α α − − − 1 2 1 1 2 1 z z z 05 , 1 2 1 05 , 1 2 1 − − − z z z 96 , 1 96 , 1 − z α − 1 2 1 z dari daftar distribusi normal baku dengan peluang α − 1 2 1 . 4. Statistik hitung berdasarkan data penelitian sampel 5673 , 300 250 162 150 2 1 2 1 = + + = + + = n n x x p Jurusan Matematika FMIPA Unnes – Putriaji Hendikawati 2011 47 4327 , 5673 , 1 1 = − = − = p q 43 , 1 300 1 250 1 4327 , 5673 , 300 162 250 150 1 1 2 1 2 2 1 1 = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ + − = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ + − = n n pq n x n x z 5. Kesimpulan: karena 96 , 1 43 , 1 96 , 1 = − hitung z maka H diterima. Jadi, 2 1 π π = . Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan kesukaan matematika di kecamatan Semarang Barat maupun di kecamatan Gunungpati.

13. Uji Hipotesis Kesamaan Dua Proporsi: Uji Satu Pihak