Konsep Strategi Hierarki Strategi

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis digunakan untuk mencari kebenaran deduktif dengan menarik kesimpulan khusus dari pernyataan-pernyaatan yang bersifat umum umum ke khusus. Pernyataan umum tersebut berupa teori yang telah diakui kebenarannya oleh kalangan ilmiah. Kerangka pemikiran teoritis disusun untuk menunjukkan keterkaitan antara teori yang dijadikan sebagai acuan dengan penelitian yang akan dilakukan.

3.1.1. Konsep Strategi

Menurut Jain 1990 yang diacu dalam Tjiptono 2008, strategi menggambarkan arah bisnis yang dipengaruhi oleh lingkungannya dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson 1997, strategi merupakan “rencana main” suatu perusahaan yang memberikan kerangka untuk keputusan-keputusan manajerial. Kemudian menurut Chandler 1962 yang diacu dalam Rangkuti 2006 strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Selanjutnya David 2009 mendefinisikan strategi sebagai sarana bersama untuk mencapai tujuan jangka panjang. Berdasarkan pernyataan umum dari konsep strategi, maka dapat ditarik kesimpulan khusus, yaitu sebagai perusahaan PT Godongijo Asri membutuhkan strategi sebagai pedoman untuk mengalokasikan sumberdaya dan usahanya serta sebagai rencana main yang memberikan kerangka untuk keputusan-keputusan jangka panjang. 19

3.1.2. Hierarki Strategi

Menurut Wheelen dan Hunger 2008, dalam perusahaan terdapat tiga hierarki strategi, yaitu: 1 Strategi Korporasi Menurut Wheelen dan Hunger 2008, strategi korporasi menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk. 2 Strategi Divisional Unit Bisnis Menurut Wheelen dan Hunger 2008, strategi unit bisnis menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani oleh perusahaan tersebut. Kemudian menurut David 2009 struktur divisional dapat diorganisasikan dengan empat cara, yaitu berdasarkan wilayah geografis, berdasarkan produk atau jasa, berdasarkan konsumen, atau berdasarkan proses. 3 Strategi Fungsional Menurut Wheelen dan Hunger 2008, strategi fungsional menekankan pada pemaksimalan sumberdaya dan produktivitas. Divisi mengembangkan strategi untuk mengumpulkan bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi mereka guna memperbaiki kinerja. Kemudian menurut David 2009, struktur fungsional mengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis seperti produksi operasi, pemasaran, keuangan akuntansi, dan penelitian dan pengembangan. Penelitian ini akan dilakukan untuk memformulasikan strategi pada level fungsional, yaitu pada fungsional pemasaran agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri.

3.1.3. Model Manajemen Strategis Komprehensif