Penetapan Harga Distribusi Riset Pemasaran Analisis Peluang

71 peserta akan bermain dan melaksanakan kegiatan berulang kali ditempat yang sama. Kegiatan memandikan kura-kura raksasa, reptile corner, permainan, serta outbound dilaksanakan di tempat yang sama yaitu pada sebuah halaman kecil. Apabila lahan untuk agrowisata Ecotainment lebih luas maka memungkinkan beberapa sekolah dapat melakukan kegiatan agrowisata Ecotainment secara sekaligus dalam satu hari. Saat ini, perusahaan menyiasati keterbatasan lahan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan berupa tour tanaman hias ke beberapa tempat, seperti mist room, green house, dan show room. Lokasi PT Godongijo Asri tersebut dirasa belum cukup strategis. Hal tersebut dikarenakan daerah Depok merupakan daerah dataran rendah, oleh sebab itu memiliki temperatur udara yang tinggi, sehingga suhu udaranya panas. Hal tersebut berbeda dengan agrowisata yang terdapat di daerah dataran tinggi. Dataran tinggi memiliki temperatur udara yang lebih rendah, sehingga suhu udaranya lebih dingin. Udara yang dingin merupakan aspek yang dapat dijual dalam agrowisata. Pengunjung akan lebih menikmati indahnya objek agrowisata apabila didukung dengan suasana yang sejuk, segar, dan nyaman.

6.2.4. Penetapan Harga

Penetapan harga dilakukan berdasarkan biaya yang kemudian di mark up untuk mendapatkan keuntungan. Harga tersebut dihitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan pada setiap kegiatan dalam agrowisata Ecotainment kemudian biaya- biaya terebut dijumlahkan sehingga didapatkan harga paket agrowisata Ecotainment. PT Godongijo Asri menerapkan sistem potongan harga pada paket- paket agrowisata Ecotainment apabila jumlah peserta minimal sebanyak 50 orang. Potongan harga tersebut berkisar antara 5 persen hingga 10 persen tergantung dengan negosiasi antara pihak sekolah dengan perusahaan. Penetapan harga yang diberikan telah efektif dalam memberikan keuntungan. Adapun daftar harga paket-paket dalam agrowisata Ecotainment terdapat pada lampiran 10. 72

6.2.5. Distribusi

Analisis fungsi distribusi pada pemasaran agrowisata Ecotainment dilakukan dengan mengevaluasi saluran distribusi, wilayah pemasaran dan lokasi agrowisata. Saluran distribusi pada agrowisata Ecotainment adalah distribusi secara langsung dari produsen kepada konsumen. Kemudian wilayah pemasaran agrowisata Ecotainment difokuskan pada daerah Depok, DKI Jakarta, Bekasi, dan Tanggerang.

6.2.6. Riset Pemasaran

Analisis mengenai riset pemasaran agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri dilakukan dengan mengevaluasi kegiatan riset pasar. Riset pasar yang dilakukan oleh PT Godongijo Asri adalah dalam pencarian kekuatan dan kelemahan pesaing. Manajer pamasaran melakukan riset pemasaran dengan mengandalkan internet. Manajer pemasaran mengumpulkan informasi terkait kekuatan dan kelemahan pesaing baik dari aspek harga, kegiatan wisata, maupun lokasi wisata pesaing.

6.2.7. Analisis Peluang

Analisis peluang dilakukan dengan mengevaluasi penilaian perusahaan terhadap biaya, manfaat, dan risiko yang terkait dengan keputusan pemasaran agrowisata Ecotainment. Sebelum PT Godongijo Asri memutuskan untuk melaksanakan bisnis agrowisata Ecotainment, perusahaan terlebih dahulu menghitung secara teliti tentang biaya dan proyeksi keuntungan. Analisis terhadap risiko pun telah dilaksanakan oleh PT Godongijo Asri. Perusahaan menyadari adanya risiko berfluktuasinya pelanggan maupun keuntungan. Dalam menghadapi risiko berfluktuasinya keuntungan, perusahaan telah memperhitungan dengan tetap melayani pelanggan dengan budget rendah yang kemungkinan akan mengurangi keuntungan. PT Godongijo Asri menganggap keuntungan bukan hanya dari segi materi yang didapatkan melainkan nama baik dan konsumen yang merasa puas yang dapat menceritakan agrowisata Ecotainment kepada konsumen yang lain. 73

6.3. Identifikasi Faktor Kunci Peluang, Ancaman, Kekuatan, dan Kelemahan Pemasaran Agrowisata