Pendahuluan L abel H alal

MANUAL HALAL

1. Pendahuluan

Sistem jaminan halal RPA ini dibuat untuk memudahkan produsen atau pelaku usaha yang bergerak dalam usaha potong ayam dalam menjalankan sistem penyembelihan ayam yang memenuhi syariat agama Islam. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menyembelih ayam adalah : 1 Orang yang menyembelih adalah orang yang berakal sehat, baik seorang laki-laki atau perempuan yang muslim ; 2 Alat yang dipergunakan harus tajam sehingga memungkinkan mengalirnya darah dan terputusnya tenggorokan serta saluran makanan dan minuman ; 3 menyebut nama Allah. Sesuai Visi PT. Sierad Produce Tbk yaitu we make quality away of live . Dengan latar belakang ini menjadikan PT. Sierad Produce Tbk, selalu senantiasa menghasilkan daging ayam yang bermutu dan halal. Diharapkan dengan sistem jaminan halal yang disusun ini dapat lebih meyakinkan pelanggan dalam pembelian daging ayam pada industri RPA kami. 2. Definisi Dalam sistem ini dituangkan beberapa definisi istilah yang mengacu kepada Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Produk Halal Tahun 2003 seperti : 2.1. Halal merupakan sesuatu yang diperkenankan dan diizinkan oleh Allah SWT. 2.2. Jaminan Halal adalah kepastian hukum yang menjamin bahwa produk makanan, minuman, obat, kosmetika dan produk lainnya halal untuk dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. 2.3. Kebijakan halal adalah pernyataan tertulis dari pimpinan puncak pelaku usaha yang berupa komitmen atau janji untuk melaksanakan dan menegakkan serta memelihara sistem jaminan halal. 2.4. Sasaran Halal adalah hasil produksi yang memenuhi persyaratan halal. 2.5. Organisasi halal adalah pelaksanaan sistem produksi halal yang terdiri dari perwakilan masing-masing bagiandevisi seperti bagian pengendalian mutu, produksi dan pemasaran serta auditor internal halal yang dikoordinasi oleh koordinator halal. 2.6. Koordinator halal adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh proses yang diperlukan untuk sistem produksi penyembelihan ayam halal agar dapat dilaksanakan dan dipelihara dengan baik. 2.7. Auditor halal internal adalah orang yang merencanakan dan melaksanakan tanggung jawab audit produksi penyembelihan halal dan melaporkan hasil internal audit kepada koordinator halal. 2.8. Diagram Alir adalah suatu gambaran yang sistematis dari urutan tahapan pekerjaan yang dipergunakan dalam produksi atau dalam menghasilkan pangan tertentu. 2.9. HrACCP Haram Analysis Critical Control Point adalah suatu sistem yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya yang nyata keharaman bagi produk yang dihasilkan. 2.10. CCP Critical Control Point keharaman adalah merupakan langkah pengendalian suatu titik, tahapan atau prosedur dari suatu proses yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meniadakan penyebab keharaman produk. 2.11. Monitoring adalah tindakan melakukan serangkaian pengamatan atau pengukuran yang direncanakan dari parameter pengendali untuk menilai apakah CCP keharaman dalam kendali. 2.12. Verifikasi adalah penerapan metode, prosedur, pengujian dan cara penilaian lainnya di samping pemantauan untuk menentukan kesesuaian dengan rencana produksi halal. 2.13. Tindakan Perbaikan adalah setiap tindakan yang harus diambil apabila hasil pemantauan pada CCP keharaman menunjukkan penyimpangan.

3. Ruang lingkup Manual halal ini memuat persyaratan umum yang dapat diterapkan