BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas
Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Banyuwangi Utara merupakan salah satu KPH di wilayah Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Secara administratif
wilayahnya terletak di 2 dua kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur. KPH Banyuwangi Utara memiliki
wilayah yang mencakup 3 kecamatan, dengan 13 Desa Pangkuan. Secara geogafis wilayah KPH Banyuwangi Utara terletak diantara 11
5” sampai dengan 114 38”
Bujur Timur dan 7 43” sampai dengan 8
46” Lintang Selatan. Adapun batas-batas geogafis wilayahnya sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Kabupaten Situbondo
Sebelah Timur :
Selat Bali Sebelah Barat
: KPH Bondowoso, Kabupaten Situbondo
Sebelah Selatan : KPH Banyuwangi Barat, KPH Banyuwangi Selatan KPH Banyuwangi Utara memliki luas kawasan sebesar 54.199,96 ha yang
terdiri dari 3 bagian hutan BH yaitu Bagian Hutan Alas Buluh-Gombeng dengan luas 28.134,3 ha, Bagian Hutan Bitakol dengan luas 5.612,3 ha dan Bagian Hutan
Kendeng Timur Laut seluas 20.453 ha. Luas kawasan hutan berdasarkan administrasi pemerintahan terbagi dalam :
1. Dati II Banyuwangi a Hutan
Produksi HP
: 28.134,26
ha b Hutan
Lindung HL
: 26.348,68
ha c Tak Baik Untuk Kelas Perusahaan TBP
: 1.435,80 ha
2. Dati II Situbondo a Hutan
Produksi HP
: 26.065,70
ha b Hutan
Lindung HL
: 5.265,21
ha c Tak Baik Untuk Kelas Perusahaan TBP
: 242,70 ha
d Belum ditata
: 104,39
ha Luas wilayah kerja KPH Banyuwangi Utara berdasarkan Bagian Kesatuan
Pemangkuan Hutan BKPH dan Resor Pemangkuan Hutan RPH sebagai berikut
1. BKPH Ketapang
5.724,17 ha
a. RPH Selogiri
: 3.861,04 ha
b. RPH Gombeng
: 1.863,13 ha
2. BKPH Bajulmati
10.992,66 ha.
a. RPH Bajulmati
: 2.025,40 ha
b. RPH Gunungwaru :
6.122,87 ha c. RPH
Wonorejo :
2.844,39 ha 3. BKPH
Watudodol 14.260,82
ha. a. Alas
Buluh :
2.925,25 ha
b. Bangsring :
11.336,58 ha
4. BKPH Asembagus
23.221,31 ha
a. Asembagus :
8.000,00 ha
b. Sumberejo :
12.453,40 ha
c. Sumberwaru :
2.767,91 ha
4.2 Keadaan Lapangan
Berdasarkan buku RPKH jangka 2003-2012, keadaan lapangan KPH Banyuwangi Utara yang meliputi topografi, geologi, dan tanah memiliki kondisi
yang cukup bervariasi untuk setiap bagian hutan BH yang ada.
4.2.1 Topogafi dan Kelerengan
Pada umumnya topogafi yang ada di wilayah kerja KPH Banyuwangi Utara adalah bergelombang, datar, dan landai, hingga agak curam.
4.2.2 Geologi dan Tanah
Jenis tanah dalam kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara pada umumnya terdiri dari jenis tanah Gumusol, Andosol, Gumusol hitam, yaitu diseluruh
kawasan BH Bitakol. Asosiasi Latosol Cokelat dan Regosol Cokelat,yaitu di BH Alasbuluh-Gombeng bagian tengah membujur dari Utara ke Selatan. Andosol
Cokelat kekuningan, yaitu di lereng atas sebelah Barat BH Alasbuluh-Gombeng. Asosiasi Andosol cokelat dan Regosol cokelat, yaitu di lereng atas sebelah Utara
BH Alasbuluh-Gombeng dan lereng BH Kendeng Timur laut.
4.3 Iklim dan Curah Hujan
Berdasarkan buku RPKH jangka 2003-2012, secara umum kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara termasuk dalam tipe iklim C Schmidt dan Ferguson
dengan curah hujan diperkirakan sebesar 1700 mmtahun. Khusus untuk RPH Gombeng yang merupakan lokasi penelitian, memiliki tipe iklim D agak kering
dengan nilai Q = 83,33. Berdasarkan hasil rekapitulasi data curah hujan KPH Banyuwangi Utara selama 10 tahun 1995-2005 pada stasiun pengamatan selogiri
didapat bahwa rata-rata curah hujan di wilayah RPH Gombeng sebesar 150,3 mm dengan jumlah hari hujan sekitar 8 hari setiap bulannya. Pada umumnya curah
hujan relatif rendah pada bulan Juni hingga Oktober.
4.4 Potensi Sumber Daya Hutan KPH Banyuwangi Utara