produksi getah pinus agar tidak melebihi standar kelestarian hutan yang tidak dapat dilestarikan secara permanen. Gambar 1.
Ket : TPG : Tempat Pengumpulan Getah PGT : Pabrik
Gondorukem dan
Terpentin : Pergerakan Fisik Getah
: Evaluasi produksi getah dengan kontrol produksi maksimal
Gambar 1 Skema desain CoC lacak getah pinus
3.4.2.1 Pergerakan Fisik Getah Pinus
Desain pergerakan fisik getah pinus dilakukan dengan memodifikasi SOP Sadapan Getah Pinus dan SOP Pengendalian PergerakanAliran Getah Pinus
dalam Rangka CoC dengan standar FSC-STD-40-004 tentang pelaksanaan CoC. Menurut Matangaran 2006, sistem CoC pada kayu harus meliputi pembuatan
proses yang spesifik, jelas, dan runtut, sehingga pembuatan desain pergerakan fisik getah dalam rangka CoC juga harus dilakukan dengan memperhatikan hal
tersebut dengan beberapa penyesuaian mengingat bentuk getah pinus yang tidak tetap.
Proses pembuatan desain pergerakan fisik getah pinus dalam rangka CoC lacak getah meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Penyadapan getah pinus yang dilakukan didalam hutan oleh para penyadap. 2. Penerimaan getah di TPG yang meliputi penimbangan dan separasi serta
pengangkutan getah.
PGT Angkutan
TPG Hutan
WADAH Ember Pikul
Asal, no, berat
Drum Fiber Asal, no, berat,
tgl DOKUMEN
Dok. Penerimaan Asal, no, berat, tgl
Dok. Penerimaan Asal, no, berat, tgl
Dok. Angkutan Asal, no, berat, tgl
FISIK GETAH Penyadapan
Penerimaan getah
Penerimaan getah
Pengangkutan
PRODUKSI MAKSIMAL
3. Penerimaan getah di PGT untuk mengoreksi kesesuaian isi dokumen dengan kondisi fisik getah yang diterima.
Proses pergerakan getah pinus tersebut harus selalu disertai dengan dokumen.
3.4.2.2 Pemberian Tanda Pada Wadah Getah Pinus
Sistematika pelaksanaan Chain of Custody CoC pada getah pinus memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan sangat kompleks pada pemberian tanda fisik,
untuk itu penandaan fisik dilakukan pada wadah penampung getah. Untuk kepentingan CoC maka wadah getah perlu diberi identitas yang meliputi : asal
getah, bobot getah, nomor dokumen atau wadah getah, mutu, serta identitas lain yang dapat dijadikan mata rantai. Penandaan tersebut harus dilakukan secara jelas
dan konsisten agar proses pelacakan balik dapat dilakukan Matangaran 2006. Mekanisme pemberian tanda wadah getah dapar dilihat pada Gambar 2.
Identitas wadah Identitas wadah Identitas wadah Identitas wadah
Ember penyadap Drum fiber
Gambar 2 Mekanisme pemberian tanda pada wadah getah pinus
3.4.2.3 Dokumentasi Pergerakan Getah Pinus