Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Strategis, Renja Rencana Kerja, papan agenda, penyimpanan surat atau arsip serta pelayanan surat. Kemudian dokumentasi juga dapat digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan cara meminta data kepada Kasubbag Umum. 3. Wawancara Teknik mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan kepada subjek penelitian yaitu Sekcam, Kasubbag Umum, Staf Kesejahteraan Sosial, dan 2 dua orang Staf Subbag Umum, dimana sebelumnya telah mempersiapkan pedoman wawancara yang memuat garis-garis pokok penelitian. Wawancara dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung secara tatap muka dengan subjek sebagai sumber data dan kemudian subjek akan langsung menjawabnya. Setiap jawaban yang diberikan oleh subjek kemudian dicatat agar tidak ada yang terlewatkan. Adapun data wawancara yang dilakukan tentang proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar, jumlah pegawai, pengetahuan pegawai, pembagian kerja, peralatan dan perlengkapan, tujuan, manfaat, upaya peningkatan kualitas pelayanan, faktor pendukung dan penghambat, penataan dan penyimpanan surat, serta solusi untuk mengatasi hambatan. Tujuan diadakan wawancara dalam penelitian ini adalah memperoleh keterangan dan informasi yang akurat dari subjek tentang pengelolaan surat di kantor Kecamatan Pengasih. Jawaban dari subjek di catat dan dibantu dengan alat perekam.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan peneliti itu sendiri. Instrumen ini digunakan untuk mengungkap data mengenai pengelolaan surat di Kantor Kecamatan Pengasih Kulon Progo. Pedoman observasi berisi tentang pedoman yang dibutuhkan saat melakukan pengamatan mengenai aktivitas sehari-hari yang berlangsung di Kecamatan Pengasih. Pedoman dokumentasi berisi catatan atau hasil-hasil laporan dan keterangan-keterangan secara tertulis, tergambar, maupun tercetak mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk melengkapi dan memperkuat jawaban pada hasil wawancara. Sedangkan pedoman wawancara berisi butir-butir pertanyaan yang diberikan kepada subjek penelitian untuk dijawab sesuai dengan keadaan subjek. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan indikator dari variabel yang diteliti, kemudian dijabarkan dalam item-item pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek penelitian. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen No Pedoman Indikator 1 Observasi a. Kondisi fisik kecamatan b. Potensi pegawai c. Peralatan suratarsip d. Perlengkapan suratarsip e. Pengelolaan surat masuk f. Pengelolaan surat keluar 2 Dokumentasi a. Proses pengelolaan surat masuk b. Proses pengelolaan surat keluar c. Peralatan dan perlengkapan surat