15. Apa tujuan pengelolaan surat di kantor kecamatan Pengasih Kulon
Progo? Jawab:
Tujuannya sesuai dengan prosedur yang ada, untuk menyimpan surat atau arsip yang penting kalau sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dicari dengan
mudah.
16. Apakah kegiatan pengelolaan surat dapat memberi manfaat bagi kantor
tersebut? Jawab:
Kalau pegawai sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya proses pekerjaan akan berjalan lancar, tetapi kalau di persuratan berhenti
tidak akan berjalan dengan lancar. Jadi peranan pengelolaan surat sangat penting. Kemudian melayani persuratan untuk masyarakat dengan baik, arsip
dapat tertata rapi dan menemukan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat.
17. Apakah informasi yang diberikan kepada masyarakat tentang
pengurusan surat sudah cukup baik? Jawab:
Informasi kepada masyarakat sudah cukup baik. Apabila mengirim surat ke desa-desa sudah ada rak surat yang nanti diambil oleh dukuh atau
wakil desa. Soalnya kalau kita suruh mengantar, pegawai disini terbatas sehingga dari desa pagi sudah mengambil surat yang ditujukan ke desa
masing-masing.
18. Apakah masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang
prosedur pengurusan surat? Jawab:
Masih ada.
19. Adakah upaya peningkatan kualitas pelayanan pengelolaan surat di
kantor kecamatan Pengasih Kulon Progo? Jawab:
Ada. Pegawai datang tepat waktu, disiplin, cermat, mengikuti perkembangan waktu persuratan, misalnya jam 13.00 ada surat masuk hal
undangan maka segera diagendakan dan disampaikan camat kemudian disposisinya kepada bagian atau kasi apa.
20. Bagaimana cara penataan dan penyimpanan surat di kantor kecamatan
Pengasih Kulon Progo? Jawab:
Ada surat masuk disortir, untuk penyimpanannya menggunakan ordner dan map biasa. Penyimpanan surat di sekretariat khusus untuk arsip
camat dan penyimpanannya masih dijadikan satu kemudian dikelompokkan berdasarkan bulan dan tahun. Arsip yang lain masih di simpan di masing-
masing seksi.
21. Apa faktor-faktor pendukung yang dapat membantu keberhasilan
pengelolaan surat? Jawab:
Pegawai dapat bekerja dengan baik dan saling membantu dalam
mengelola surat atau arsip karena pegawai hanya 1 orang. Karena petugas
persuratan sudah meninggal kemudian digantikan oleh pegawai lain bagian kepegawaian yang pekerjaannya menjadi double atau merangkap. Kemudian
dari ruangan, tata ruang, peralatan, ATK yang mendukung kelancaran persuratan.