Pembelajaran Sastra di SMA kelas XII

adalah Wina, 2010:128 kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan sekolahmadrasah. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Berikut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester II: Kompetensi Inti Kompetensi Dasar SK 15 : Memahami buku biografi, novel, dan hikayat KD 15.1 : Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

2.2.7 Silabus

Silabus KBBI, 2005:1064 adalah kerangka unsur kursus pendidikan yang disajikan di aturan yang logis. Muslich 2007:23 berpendapat bahwa silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan bahan ajar. Format silabus paling tidak memuat sembilan komponen Muclish, 2007:30 – 32. 1. Komponen identifikasi Komponen identifikasi berisi nama sekolah, mata pelajaran, kelas, dan semester. 2. Komponen standar kompetensi Pada komponen standar kompetensi yang diperhatikan adalah standar kompetensi mata pelajaran yang bersangkutan dengan memperhatikan beberapa hal berikut; a urutan berdasarkan tingkat kesulitan, b keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, c keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 3. Komponen kompetensi dasar Yang perlu dikaji dalam komponen kompetensi dasar adalah sebagai berikut; a urutan berdasarkan tingkat kesulitan materi, b keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, c keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran. 4. Komponen materi pokok Pada materi pokok yang perlu dikaji adalah mengidentifikasi materi pokok dengan mempertimbangkan: tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, kedalaman materi, dan relevansi dengan kebutuhan peserta didik. 5. Komponen pengalaman belajar Berikut yang perlu diperhatikan dalam komponen pengalaman belajar: pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik, pengalaman belajar yang memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik, dan rumusannya mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik. 6. Komponen indikator Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam komponen indikator. Pertama, indikator merupakan penjabaran dari KD yang menunjukkan tanda- tanda, perbuatan dan atau respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Kedua, indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Ketiga, rumusan indikator menggunakan kata kerja operasional yang terukur atau dapat diobservasi. Keempat, indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 7. Komponen jenis penilaian Bentuk penilaian adalah tes dan non tes. Guru bisa melakukan penilaian dengan cara lisan atau tertulis, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. 8. Komponen alokasi waktu Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam komponen alokasi waktu. Pertama, penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Kedua, alokasi waktu dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar. 9. Komponen sumber belajar Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam komponen sumber belajar. Pertama, sumber belajar adalah rujukan, objek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kedua, sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Ketiga, penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

2.2.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Jika kita ingin melakukan suatu hal pasti ada rencana yang disiapkan. Guru juga memerlukan perencanaan sebelum memberikan materi pelajaran kepada peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas Muslich, 2007:45. Komponen RPP terdiri atas identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. RPP merupakan pegangan penting bagi guru. Oleh sesbab itu, RPP harus dipersiapkan sebaik mungkin sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.