Pengantar JENIS MAKIAN DALAM BAHASA SIKKA DIALEK LELA SIKKA

31 17 Ukuaka mala ata ngawung eleraintang beli walong bodoh ambil orang barang tidak tahu kembalikan lagi „Bodoh mengambil barang tetapi tidak tahu mengembalikannya lagi‟ 18 Topo puang sena ele rena, dasar peke panggil sejak tadi, tidak mendengarkan dasar tuli „Dipanggil sejak tadi tidak mendengarkan dasar tuli‟ Kata-kata makian yang digunakan pada kalimat 16 s. d. 18 adalah sebagai berikut. Pada contoh 16 kata makian ngangang artinya bodoh, pada contoh 17 kata makian ukuaka artinya bodoh atau tidak tahu apa-apa, dan pada contoh 18 kata makian peke artinya tuli.

3.2.4 Makian yang Menunjuk pada Bagian Tubuh Manusia

Tubuh manusia merupakan keseluruhan struktur fisik organisme manusia. Anggota tubuh manusia yang sering digunakan untuk memaki adalah anggota tubuh yang berkaitan erat dengan aktifitas seksual. Aktifitas seksual bersifat sangat pribadi dan kurang sopan jika dibicarakan oleh orang lain. Organ-organ tubuh yang sangat penting juga bahkan sering digunakan untuk memaki, selain itu organ tubuh yang tergolong penting juga dipakai untuk memaki. Anggota tubuh yang sering digunakan untuk memaki adalah sebagai berikut. 19 Alang korak e wai pehang lopa tutur rewong poi tengkorak par lain kali jangan bicara sembarang „Heh tengkorak lain kali jangan asal bicara‟ 20 Ubeng goa baa ko laeng pantat makan sudah atau belum „Pantat apakah kamu sudah makan atau belum‟ 21 Erang au lewat norang atagete di ele hormat golo kelamin Wanita kamu lewat ada orang tua juga tidak sopan „Kelamin wanita lewat di depan orangtua tidak tahu sopan santunnya‟ 32 22 Heh Telor ei, ata kuliah apana au du’e par Kelamin laki-laki ini orang kuliah kenapa kamu tidur „heh kelamin laki-laki kenapa kamu tidur orang sedang kuliah‟ 23 Lahar mai goa sai lahar ayo makan dulu „lahar ayo makan‟ Kata-kata makian yang digunakan pada kalimat 19 s.d. 23 adalah sebagai berikut. Pada contoh 19 kata makian alang korak artinya tengkorak, pada contoh 20 kata makian ubeng artinya pantat, pada contoh 21 kata makian erang artinya alat kelamin wanita, pada contoh 22 dan 23 kata makian lahar dan telor artinya alat kelamin laki-laki.

3.2.5 Makian yang Menunjuk pada Tumbuhan

Selain manusia dan binatang, tumbuhan juga sering digunakan untuk memaki karena penutur bahasa Sikka dialek Lela Sikka menganggap adanya persamaan bentuk antara tumbuhan tersebut dan objek yang dimaki. Contoh tumbuhan yang digunakan untuk memaki adalah. 24 Tuka au hui baa ko laeng? ubi jalar kau mandi sudah belum „Ubi jalar apakah kamu sudah mandi atau belum?‟ Kata makian yang digunakan pada kalimat 24 adalah tuka artinya ubi jalar.

3.2.6 Makian yang Menunjuk pada Mahkluk Halus

Mahkluk halus atau mahkluk gaib adalah mahkluk yang tidak kasat mata yang eksistensinya tidak dapat dijangkau oleh panca indra manusia. Meskipun merupakan mahkluk yang tidak kasat mata, penutur bahasa Sikka, dialek Lela Sikka menggunakannya untuk memaki.