Usia Pendidikan terakhir Pekerjaan

41

B. Karakteristik Demografi

Karakteristik demografi ini sebagai salah satu bentuk informasi mengenai responden yang dijadikan subjek uji. Karakteristik demografi responden yang akan dibahas meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, penderita DM non DM, pekerjaan.

1. Usia

Karakteristik demografi berdasarkan usia adalah semua responden yang masuk kategori usia yang sudah ditentukan. Dikarenakan peneliti menggunakan responden dengan kategori usia dewasa, sehingga 31 responden dalam penelitian ini memiliki kisaran usia yang sama yaitu 26 sampai 45 tahun. Menurut Depkes RI tahun 2009 usia dewasa dibagi menjadi 2 yaitu masa dewasa awal dengan rentang usia 26-35 tahun dan masa dewasa akhir dengan rentang usia 36-45 tahun. Dalam penelitian ini jumlah responden yang masuk kategori dewasa awal sebesar 42 sedangkan yang masuk kategori dewasa akhir sebesar 58. Dilihat dari data tersebut, responden dalam penelitian ini mayoritas adalah dewasa akhir. Rangkuman distribusi jumlah responden berdasarkan usia tersajikan dalam gambar 2. Gambar 2. Distribusi jumlah responden berdasarkan kategori Usia 13 18 Dewasa awal Dewasa akhir 42

2. Pendidikan terakhir

Tingkat pendidikan terakhir pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu SD, SMPsederajat, SMAsederajat, dan perguruan tinggi termasuk D1, D2, D3, dan S1. Dikarenakan penelitian dilakukan di lingkungan pendidikan yaitu sekolah SMKN sehingga persentase paling besar adalah lulusan perguruan tinggi dan tidak ada tamatan SD. Responden yang termasuk lulusan perguruan tinggi dengan berbagai jurusan yaitu sebesar 52. Urutan kedua adalah lulusan SMAsederajat yaitu sebesar 42 . Terakhir dengan persentase paling kecil adalah tamatan SMPsederajat yaitu sebesar 6 dan tidak ada lulusan terakhir SD. Rangkuman distribusi jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir tersajikan dalam gambar 3. Gambar 3. Distribusi jumlah responden berdasarkan kategori tingkat pendidikan terakhir

3. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dilihat dari bekerja atau tidak bekerja. Dikarenakan penelitian dilakukan di wilayah pendidikan. Semua responden masuk dalam golongan bekerja. Untuk mempermudah pengamatan demografi berdasarkan pekerjaan akan dijelaskan jenis pekerjaan 2 13 16 SD SMPsederajat SMAsederajat Perguruan tinggi 43 responden,walaupun di lingkungan pendidikan tapi tidak semua responden adalah pengajar tapi beberapa adalah karyawan di SMKN 2 Depok. Dari hasil persentase didapat 52 responden berprofesi sebagai pengajarguru sedangkan 48 nya merupakan karyawan. Karyawan ini meliputi laboran toolman lab dan juga petugas kebersihan di lokasi penelitian. Rangkuman distribusi jumlah responden berdasarkan pekerjaan tersajikan dalam gambar 4. Gambar 4. Distribusi jumlah responden berdasarkan kategori pekerjaan 4. Penderita DMnon penderita DM Karakteristik demografi mengenai penderita DM atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan paling tinggi adalah non penderita DM dengan persentase 97 sedangkan yang penderita DM sebesar 3. Untuk mengetahui responden menderita DM atau tidak hanya dari kesediaan responden menyampaikan dalam kuesioner tanpa ada pengecekan kadar gula dari pihak peneliti. Rangkuman distribusi jumlah responden berdasarkan menderita DM atau tidak tersajikan dalam gambar 5. 16 15 Guru Karyawan 44 Gambar 5. Distribusi jumlah responden berdasarkan kategori penderita DMnon penderita DM

C. Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Sebelum intervensi dengan CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122