59
dilakukan saat para responden sudah aktif mengajar karena rata-rata adalah guru sehingga tidak memiliki waktu cukup longgar untuk mengisi kuesioner dengan
tenang. Selain itu beberapa responden juga mengatakan kepada peneliti bahwa lupa terhadap beberapa poin yang sudah dijelaskan saat intervensi sesuai dengan
pernyataan Suharman,2005 ingatan seseorang akan semakin lama semakin berkurang dengan bertambahnya waktu.
Gambar 8. Peningkatan jumlah responden berdasarkan aspek pengetahuan dengan kategori baik pada pre CBIA sampai dengan post-3 CBIA
2. Sikap
Mayoritas responden pada Pre CBIA memiliki sikap yang cukup yaitu sebanyak 21 responden, pada Post-1 jumlah responden terbanyak memiliki sikap
yang baik yaitu sebanyak 22 responden, pada Post-2 jumlah responden terbanyak memiliki sikap yang baik yaitu 22 responden, dan pada Posttest-3 jumlah
responden terbanyak memiliki sikap yang cukup mengenai DM yaitu 16 responden.
Dilihat dari jumlah responden terjadi peningkatan dari Post-1 sampai Post-3 jika dibandingkan dengan Pre pada kategori baik. Peningkatan yang terjadi
48 64
61 58
10 20
30 40
50 60
70 80
Pre Post‐1
p=0,01 Post‐2
p=0,00 Post‐3
p=0,04
J u
m la
h R
e sp
o n
d e
n
Waktu Pengukuran
60
dipastikan apakah signifikan atau tidak dengan uji statistik yaitu uji hipotesis Wilcoxon. Rangkuman peningkatan jumlah responden berdasarkan aspek sikap
dengan kategori baik pada Pre-CBIA sampai dengan Post-3 CBIA tersajikan dalam gambar 9.
Gambar 9. Peningkatan jumlah responden berdasarkan aspek sikap dengan kategori baik pada pre CBIA sampai dengan post-3 CBIA
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Untuk ketiga perbandingan data dalam variabel sikap tetap menggunakan uji Wilcoxon walaupun data berdistribusi
normal karena akan tidak adil jika mengunakan uji T berpasangan. Hal ini disebabkan masih dalam satu penelitian sehingga jika ingin membandingkan akan
lebih baik dengan uji yang sama. Hasil perbandingan Pre dengan Post-1 memiliki nilai p 0,05 yaitu 0,08
sehingga tidak terjadi peningkatan sikap di Post-1 secara signifikan. Perbandingan Pre dengan Post-2 memiliki nilai p 0,05 yaitu 0,24 sehingga tidak terjadi
peningkatan sikap di Post-2 secara signifikan. Sedangkan perbandingan Pre dengan Post-3 nilai p 0,05 sehingga tidak terjadi peningkatan sikap di Post-3
secara signifikan. Peningkatan sikap pada penelitian ini tidak meningkat secara
29 71
71 48
10 20
30 40
50 60
70 80
Pre Post‐1
p=0,08 Post‐2
p=0,24 Post‐3
p=0,44
J u
m la
h R
e sp
o n
d e
n
Waktu Pengukuran
61
signifikan meskipun jumlah responden pada variabel sikap mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan Pre intervensi.
Pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memiliki peranan penting dalam penentuan sikap yang utuh Notoatmodjo, 2012. Berdasarkan pernyataan
tersebut pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu pikiran, emosi dan keyakinan
sehingga walaupun pengetahuan meningkat tetapi diperlukan faktor pendukung lain dari dalam diri subyek untuk dapat meningkatkan sikap responden .
Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi sehingga membedakan dengan pengetahuan Sunaryo, 2002. Selain peningkatan pengetahuan ada hal
yang lain yang mempengaruhi sikap yaitu perasaan dan motivasi. Perasaan berkaitan dengan kepribadian individu sedangkan motivasi adalah suatu dorongan
untuk memuaskan suatu kebutuhan Sarwono, 2012. Sehingga saat seseorang
memiliki pengetahuan yang tinggi belum tentu juga memiliki sikap yang sesuai atau baik. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak hal yang dapat
mempengaruhi sikap. Tidak terjadinya peningkatan sikap jika dihubungkan saat pelaksanaan
intervensi adalah beberapa responden kurang fokus dalam mengikuti intervensi dapat dilihat saat intervensi berlangsung banyak yang mengobrolkan hal-hal
diluar topik yaitu DM. Hal tersebut menyebabkan proses intervensi kurang berjalan lancar dan selesai tidak tepat waktu. Proses intervensi yang selesai diluar
jam yang sudah ditentukan membuat para responden mengeluh bosan sehingga dimungkinkan motivasi responden menjadi kurang.
62
3. Tindakan