Faktor-faktor yang memengaruhi aspek pengetahuan Pengukuran tingkat pengetahuan

8

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Pengetahuan 1. Pengertian

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu Maulana, 2009. Pengetahuan menjadi penyebab atau motivator bagi seseorang untu bersikap dan berperilaku Azwar, 2008

2. Faktor-faktor yang memengaruhi aspek pengetahuan

a. Faktor internal. 1. Pendidikan Pendidikan diperlukan untuk memperoleh informasi berupa hal-hal yang menunjang kesehatan untuk meningkatkan kesehatan. Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang. Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah 2. Umur Tingkat kematangan seorang individu dalam berfikir dan bekerja sebanding dengan pertambahan usia. Semakin tingginya umur seorang 9 individu, semakin meningkat pula kemampuan seseorang untuk memutuskan perilaku yang akan dilakukannya 3. Pekerjaan Pekerjaan diartikan sebagai kegiatan mencari nafkah yang dilakukan seorang individu untuk menunjang kehidupannya. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung b. Faktor eksternal. 1. Faktor lingkungan Lingkungan merupakan kondisi di sekitar manusia yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku seorang individu. 2. Sosial budaya Sistem sosial budaya yang berlaku di masyarakat dapat mempengaruhi sikap individu dalam menerima informasi. Wawan dan Dewi, 2011.

3. Pengukuran tingkat pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengukuran kualitatif dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus Notoatmodjo, 2010. Pengukuran tingkat pengetahuan responden dilakukan dengan menjawab pertanyaan kuesioner “ya” atau “tidak”. Nilai dilihat dari apakah responden benar 10 dalam menjawab atau tidak. Apabila jawaban responden benar akan dinilai satu sedangkan apabila salah akan dinilai nol Notoatmodjo, 2010. Setelah itu responden di kategorikan apakah masuk kategori tinggi, sedang atau rendah sesuai aturan berikut a. Tingkat pengetahuan baik, apabila jawaban responden benar 76-100 b. Tingkat pengetahuan cukupsedang, apabila jawaban responden benar antara 56-75 c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila jawaban responden benar antara 56 Nursalam, 2013.

B. Sikap 1. Pengertian

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122