Bagian pertama Bagian kedua Bagian ketiga Bagian keempat

29

E. Subyek Penelitian

Kriteria inklusi adalah guru dan karyawan pria dengan kisaran usia 26 – 45 tahun di SMKN 2 Depok yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, bisa membaca dan menulis, bersedia mengikuti kegiatan selama periode penelitian, bersedia mengisi dan mengembalikan kuisioner saat edukasi. Kriteria eksklusi adalah guru dan karyawan di SMK 2 Depok yang mengisi kuesioner dengan tidak lengkap dan mengikuti komunitas penyandang DM.

F. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Depok yang terletak di Kelurahan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sebagai bentuk kesediaan responden mengikuti penelitian disertakan juga lembar kesediaan responden yang diberikan kepada responden bersamaan dengan kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 4 bagian yaitu :

1. Bagian pertama

Mencakup keterangan-keterangan demografi dari responden berupa isian. Informasi demografi yang ada dalam kuesioner meliputi nama responden, usia dan tanggal lahir responden, alamat tempat tinggal responden, berat badan 30 responden, tinggi badan responden, pendidikan terakhir responden, keterangan menderita atau tidak menderita Diabetes mellitus, serta pekerjaan dari responden.

2. Bagian kedua

Bagian ini berisi mengenai pernyataan informatif yang berhubungan dengan pengetahuan responden mengenai DM. Kuesioner bagian ini terdiri dari pernyataan yang berisi “ya” dan “tidak” sebanyak 14 pernyataan dan terbagi menjadi 7 pernyataan favourable dan 7 pernyataan unfavourable. Pokok bahasan nya meliputi definisi, terapipengobatan, tanda dan gejala, komplikasi, diet penderita DM, olahraga, informasi DM dan cara pemeliharaan.

3. Bagian ketiga

Bagian ketiga berisi pernyataan informatif yang berhubungan dengan sikap responden terhadap DM. Bagian ini menggunakan skala Likert yaitu terdiri dari 4 pilihan jawaban, Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Kusioner Pre CBIA bagian ketiga terdiri dari 13 pernyataan meliputi 7 pernyataan favourable dan 6 pernyataan unfavourable. Sedangkan pada Post CBIA terdiri dari 12 pernyataan meliputi 7 pernyataan favourable dan 5 pernyataan unfavourable. Pokok bahasan bagian ketiga meliputi definisi, terapipengobatan, diet penderita DM, upaya pencegahan, olahraga, dan cara pemeliharaan.

4. Bagian keempat

Bagian keempat berisi pernyataan informatif yang berhubungan dengan tindakan responden terhadap DM. Bagian ini menggunakan skala Likert yaitu terdiri dari 4 pilihan jawaban, Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS 31 dan Sangat Tidak Setuju STS. Kusioner Pre CBIA bagian keempat terdiri dari 12 pernyataan meliputi 6 pernyataan favourable dan 6 pernyataan unfavourable sedangkan pada Post CBIA terdiri dari 11 pernyataan yang meliputi 6 pernyataan favourable dan 5 pernyataan unfavourable. Pernyataan favourable mengandung pernyataan yang postif sedangkan unfavourable mengandung pernyataan negatif. Pokok bahasan bagian ketiga meliputi definisi, terapipengobatan, diet penderita DM, upaya pencegahan, olahraga, dan cara pemeliharaan. Pernyataan-pernyataan di dalam kuesioner Pre-Intervensi secara rinci dapat dilihat pada Tabel I. berikut: Tabel I. Pernyataan unfavourable dan favourable Pokok Bahasan Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pre-intervensi pada Kuesioner Nomor Pernyataan Aspek Pokok Bahasan Favorable Unfavorable Definisi 1 - Terapipengobatan 14 2,9 Tanda dan Gejala 4 - komplikasi 6 - Diet penderita DM - 7 Olahraga - 5 Informasi DM 3,8 11,12,15 Cara Pemeliharaan 13 - Pengetahuan Jumlah Pernyataan 7 7 Terapi pengobatan 4 5 Diet penderita DM - 1,2 Upaya pencegahan - 3 Olahraga 7 9 Cara pemeliharaan 8,10,12,14,15 11 Sikap Jumlah Pernyataan 7 6 Terapi pengobatan 4 5 Diet penderita DM 1,2 Upaya pencegahan - 3 Olahraga 7 9 Cara pemeliharaan 10,12,14,15 11 Tindakan Jumlah Pernyataan 6 6 Total Pernyataan 20 19 32 Pernyataan-pernyataan di dalam kuesioner Post-Intervensi secara rinci dapat dilihat pada Tabel II . berikut: Tabel II. Pernyataan favourable dan unfavourable Pokok Bahasan Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Post-intervensi pada Kuesioner

H. Tata Cara Penelitian 1. Penentuan subyek penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122