Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Sebelum intervensi dengan CBIA Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Setelah Intervensi dengan CBIA

44 Gambar 5. Distribusi jumlah responden berdasarkan kategori penderita DMnon penderita DM

C. Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Sebelum intervensi dengan CBIA

Jumlah responden yang masuk kategori tinggi yaitu sebesar 48 15 responden. Responden yang masuk golongan sedang sebesar 39 12 responden dan yang masuk golongan rendah 13 4 responden. Jumlah responden berdasarkan variabel sikap dengan persentase terbesar pada kategori cukup yaitu 68 21 responden, kedua dengan persentase 29 9 responden pada golongan baik, dan golongan buruk dengan persentase paling kecil yaitu 3 1 responden. Jumlah responden berdasarkan variabel tindakan dari keadaan sebelum intervensi yang paling tinggi adalah kategori cukup yaitu 87 27 responden, kategori baik sebesar 10 3 responden, dan kategori buruk 3 1 responden. Rangkuman distribusi jumlah responden berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kategori baik pada Pre CBIA tersajikan dalam gambar 6 . 1 30 Penderita DM Non penderita DM 45 Gambar 6. Distribusi jumlah responden berdasarkan aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kategori baik pada Pre CBIA

D. Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Setelah Intervensi dengan CBIA

Hasil penelitian untuk Post-1 CBIA variabel pengetahuan, responden yang masuk kategori tinggi sebesar 64 20 responden, sedang 26 8 responden, dan rendah 10 3 responden. Post-2 CBIA jumlah responden yang masuk kategori tinggi sebesar 61 19 responden, sedang sebesar 36 11 responden, dan rendah sebesar 3 1 responden.Pengambilan data pada bulan kedua setelah intervensi Post-3 CBIA responden yang masuk kategori tinggi 58 18 responden, sedang sebesar 39 12 responden, dan rendah 3 1 responden. Hasil penelitian setelah intervensi terhadap variabel sikap ada 3 kali pengambilan data. Untuk Post CBIA pertama, jumlah responden yang masuk kategori baik sebesar 71 22 responden, cukup 29 9 responden, dan buruk 0 0 responden. Jumlah responden yang masuk kategori baik pada Post-2 48 29 10 10 20 30 40 50 60 Baik Ju m la h R e sp o n d e n Pengetahuan Sikap Tindakan 46 CBIA sebesar 71 22 responden, kategori cukup 29 9 responden, dan buruk 0 0 responden. Post terakhir Posttest-3 CBIA responden yang masuk kategori baik sebesar 48 15 responden, cukup 52 16 responden, dan buruk 0 0 responden. Hasil persentase responden setelah intervensi terhadap variabel tindakan di Post CBIA pertama adalah 19 6 responden untuk kategori baik, 81 25 responden untuk kategori cukup, dan kategori buruk 0 0 responden. Pada Post-2 CBIA jumlah responden yang masuk kategori baik sebesar 35 11 responden, cukup 65 20 responden, dan buruk 0 0 responden. Post CBIA terakhir yaitu Post-3 CBIA untuk kategori baik sebesar 32 10 responden, cukup sebesar 68 21 responden, dan buruk 0 0 responden. Rangkuman perbandingan jumlah responden berdasarkan aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kategori baik pada Post-1, Post-2, dan Post-3 CBIA tersajikan dalam gambar 7. Gambar 7. Perbandingan jumlah responden berdasarkan aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kategori baik pada Post-1, Post-2, dan Post-3 CBIA 64 61 58 71 71 48 19 35 32 10 20 30 40 50 60 70 80 Post‐1 Post‐2 Post‐3 Ju m la h R e sp o n d e n Pengetahuan Sikap Tindakan 47

E. Uji Statistik 1. Uji normalitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122