Pengetahuan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Setelah Intervensi dengan CBIA

51

C. Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan mengenai DM Setelah Intervensi dengan CBIA

Fungsi dari Post CBIA adalah sebagai pembanding dengan Pre CBIA sehingga akan tampak ada atau tidak peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan. Peningkatan jumlah responden dengan kategori pengetahuan baik, kategori sikap baik, dan kategori tindakan baik digunakan sebagai data pendukung untuk peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan melalui uji hipotesis yang akan dibahas pada poin selanjutnya.

1. Pengetahuan

Pengambilan data Post-1 CBIA ini masih di hari yang sama dengan pemberian intervensi. Pada Post-1 CBIA terjadi peningkatan jumlah responden dengan pengetahuan kategori tinggi dilihat dari Pre CBIA yaitu 48 15 responden dengan Post-1 CBIA 64 20 responden memiliki selisih 16 5 responden. Pada Post-1 CBIA dapat meningkatkan 16 sedangkan jumlah responden yang perlu ditingkatkan pada kategori baik adalah 52 sehingga terdapat 36 yang belum dapat ditingkatkan menjadi kategori baik. Pada Post-2 CBIA terjadi peningkatan jumlah responden dengan pengetahuan kategori tinggi dilihat dari Pre CBIA yaitu 48 15 responden dengan Post-2 CBIA 61 19 responden memiliki selisih 13 4 responden. Pada Post-2 dapat meningkatkan 13 sedangkan jumlah responden yang perlu ditingkatkan pada kategori baik adalah 52 sehingga terdapat 39 yang belum dapat ditingkatkan menjadi kategori baik. 52 Pada Post-3 terjadi peningkatan jumlah responden dengan pengetahuan kategori tinggi dilihat dari Pre CBIA yaitu 48 15 responden dengan Post-3 CBIA 58 18 responden memiliki selisih 10 3 responden. Pada Post-3 dapat meningkatkan 10 sedangkan jumlah responden yang perlu ditingkatkan pada kategori baik adalah 52 sehingga terdapat 42 yang belum dapat ditingkatkan menjadi kategori baik. Rangkuman perbandingan jumlah responden berdasarkan aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kategori baik pada Post-1, Post-2, dan Post-3 CBIA tersajikan dalam gambar 7. Post-1, Post-2, dan Post-3 semua mengalami peningkatan pengetahuan pada kategori baik. Pengetahuan merupakan hasil dari keinginan untuk tahu dan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu Notoatmodjo,2012. Sesuai dengan pengertian tersebut peningkatan pengetahuan ini meningkat dikarenakan proses pengindraan yang difasilitasi oleh intervensi CBIA. Proses pengindraan yang dimaksud adalah melihat yaitu bisa diartikan dengan membaca modul tentang CBIA dan kuesioner yang disajikan saat proses CBIA dan mendengar dapat diartikan saat proses diskusi dan tanya jawab dengan narasumber. CBIA adalah diskusi kelompok kecil yang lebih intensif membahasa suatu topik yaitu dalam penelitian ini adalah DM. Pengetahuan responden dapat meningkat didukung dari proses CBIA yang lebih menekankan pada proses belajar mandiri sehingga responden lebih dapat memahami informasi yang disampaikan daripada sekedar mendengarkan narasumber yang menjelaskan seperti halnya seminar. 53

2. Sikap

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa smk di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 1 156

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122