Jenis Penelitian Subjek Penelitian

35 Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi Aspek Sebaran Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable Memilih tugas dengan kesulitan sedang 1, 11 6, 15, 22 5 16, 67 Tekun 2, 12, 20 7, 16 5 16, 67 Tanggung jawab terhadap kinerja 3, 13 8, 17, 23 5 16, 67 Membutuhkan umpan balik 4 9, 18, 24, 25 5 16, 67 Kreatif- inovatif 5, 14, 21 10, 19 5 16, 67 Total Aitem 11 14 25 100 2. Skala Manajemen Waktu Manajemen waktu diukur dengan menggunakan skala manajemen waktu yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Macan 1999 yaitu, penetapan tujuan dan prioritas, mekanisme perencanaan dan penjadwalan, serta preferensi untuk terorganisasi. Skala manajemen waktu terdiri dari 30 aitem. Setiap aitem pada skala manajemen waktu menggunakan skala likert. Peneliti memilih menggunakan skala likert dikarenakan manajemen waktu merupakan konstruk linear, yaitu variabel tersebut tidak diukur secara langsung namun melalui aspek maupun indikator yang terdapat pada variabel tersebut. Indikator maupun aspek tersebut berupa pernyataan dan terdapat alternatif jawaban 36 yang dapat mengungkap sikap pro dan kontra, positif dan negatif, serta setuju dan tidak setuju terhadap objek sosial Azwar. 2010. Skala ini memiliki empat pilihan jawaban, antara lain; Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Penilaian dalam skala ini bergerak dari nilai 1 sampai 4. Pada pernyataan favorable, nilai 4 akan diberikan untuk kategori Sangat Sesuai SS, nilai 3 untuk Sesuai S, nilai 2 untuk Tidak Sesuai TS, dan nilai 1 untuk Sangat Tidak Sesuai STS. Sedangkan, pada pernyataan aitem unfavorable nilai 1 diberikan untuk kategori Sangat Sesuai SS, nilai 2 untuk Sesuai S, nilai 3 untuk Tidak Sesuai TS, dan nilai 4 untuk Sangat Tidak Sesuai STS. Tabel 2 Distribusi Aitem Skala Manajemen Waktu Aspek Sebaran Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable Menetapkan tujuan dan prioritas 1, 7, 13, 19, 25 4, 10, 16, 22, 28 10 33, 3 Mekanisme Perencanaan dan penjadwalan 2, 8, 14, 20, 26 5, 11, 17, 23, 29 10 33, 3 Preferensi untuk terorganisasi 3, 9, 15, 21, 27 6, 12, 18, 24, 30 10 33, 3 Total Aitem 15 15 30 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah tingkat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas perlu dilakukan untuk mengetahui apakah skala mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan pengukuran Azwar, 1997. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Pada penelitian ini menggunakan metode validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi menggunakan pengujian terhadap isi tes dengan cara analisis rasional atau professional judgement, untuk melihat sejauh mana isi tes tersebut menunjukkan atribut yang diukur, sehingga tes tersebut relevan dan tidak keluar dari tujuan pengukuran Azwar, 1997. Professional judgment dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut, dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi. Sebelum uji coba skala, peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar aitem-aitem yang disusun tepat dan mencakup keseluruhan aspek yang hendak diukur. Validitas isi dapat dilihat pada blue print yang terdapat pada lampiran.