47
Berdasarkan tabel 7 dan 8, diperoleh data hasil perbandingan antara mean empiris dan mean teoritis pada masing-masing variabel. Pada variabel
motivasi berprestasi diperoleh mean empiris 69,86 lebih besar daripada mean teoritis 57,5. Demikian pula pada variabel manajemen waktu, data
menunjukkan bahwa mean empiris 77,76 lebih besar daripada mean teoritis 65. Berdasarkan hasil uji t one sample t-test, variabel motivasi berprestasi
dan manajemen waktu memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara mean empiris dan mean teoritis pada motivasi berprestasi dan manajemen waktu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi
berprestasi dan manajemen waktu mahasiswa yang bekerja part-time sebagai Garda Depan Dagadu tergolong tinggi.
D. HASIL PENELITIAN
Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas yang merupakan syarat
sebelum melakukan perhitungan nilai korelasi antar dua variabel yang akan diukur. Data uji normalitas dan uji linearitas yang telah diperoleh tersebut
akan dijadikan sebagai acuan teknik korelasi yang akan digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan metode Lilliefors pada program SPSS for Windows versi 16. Distribusi data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi
lebih dari 0,05 p ≥ 0,05 . Sedangkan distribusi data dikatakan tidak normal apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 p ≤ 0,05.
Tabel 9 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. motivasi
berprestasi .135
104 .000
.971 104
.023 manajemen
waktu .079
104 .113
.969 104
.015 a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas yang terdapat pada tabel 9, variabel motivasi berprestasi memiliki nilai signifikansi
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berprestasi memiliki data yang tidak terdistribusi dengan normal
karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 p ≤ 0,05. Sedangkan nilai signifikasi pada variabel manajemen waktu sebesar
0,113. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data manajemen waktu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI