Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

13 kegiatan yang bersifat sementara. Menurut Taylor 1990 fungsi dari pembuatan jadwal adalah agar individu dapat menghindari bentrokan kegiatan, menghindari kealpaan, dan mengurangi ketergesaan. c. Preferensi untuk terorganisasi Aspek ini menjelaskan mengenai perilaku individu yang melakukan pencatatan terkait kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan memeriksanya kembali atau mengecek supaya kegiatannya dapat terorganisir dengan baik. Pencatatan dan pemeriksaan ini berguna untuk mengevaluasi berapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk aktivitas yang berorientasi pada tujuan dan prioritas maupun yang tanpa tujuan. Dari berbagai uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu memiliki 3 aspek yaitu menetapkan tujuan dan prioritas, mekanisme perencanaan dan penjadwalan, serta preferensi untuk terorganisasi.

3. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Waktu

Menurut Macan dalam Taylor, 1990 manajemen waktu dipengaruhi oleh 2 hal yaitu : a. Usia 14 Hasil penelitian Macan dkk. dalam Taylor, 1990 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan manajemen waktu. Semakin tinggi usia seseorang maka semakin baik pula kemampuan manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah usia seseorang maka semakin kurang kemampuan manajemen waktunya. b. Jenis kelamin Macan dalam Taylor, 1990 berpendapat bahwa manajemen waktu yang dimiliki wanita lebih baik daripada pria. Wanita lebih senang mengisi waktu luang dengan melakukan suatu kegiatan daripada pria yang cenderung suka bersantai. Selain 2 faktor tersebut, Hoffer 2007 menjelaskan bahwa terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi manajemen waktu, yaitu : a. Pengaturan diri Pengaturan diri merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Semakin baik pengauturan diri seseorang maka akan mampu mengatur waktunya dengan baik pula. b. Motivasi Seseorang yang memiliki motivasi dari dalam diri yang tinggi, akan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik pula. c. Pencapaian tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI