Uji Normalitas Uji Asumsi

52 program SPSS 16 for Windows. Hal ini dikarenakan variabel manajemen waktu memiliki sebaran data yang normal, sedangkan variabel motivasi berprestasi memiliki sebaran data yang tidak normal. Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman’s Rho, motivasi berprestasi dengan manajemen waktu memiliki koefisien korelasi sebesar 0,609 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan positif, kuat dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan manajemen waktu karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi mahasiswa yang bekerja part-time, maka semakin baik pula manajemen waktunya. Sebaliknya, semakin rendah motivasi berprestasi mahasiswa yang bekerja part-time, maka semakin buruk pula manajemen waktunya. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan pengujian satu ekor 1-tailed karena hipotesis sudah berarah yaitu berarah positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Tabel 11 Hasil Uji Korelasi Spearman Motivasi Berprestasi dengan Manajemen Waktu Correlations motivasi berprestasi manajemen waktu Spearmans rho motivasi berprestasi Correlation Coefficient 1.000 .609 Sig. 1-tailed . .000 N 104 104 manajemen waktu Correlation Coefficient .609 1.000 Sig. 1-tailed .000 . N 104 104 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.

3. Analisis Tambahan

Analisis tambahan dilakukan untuk melihat perbedaan manajemen waktu pada dua kelompok subjek perempuan dan laki-laki. Peneliti melakukan analisis tersebut dikarenakan Macan dalam Taylor, 1990 berpendapat bahwa manajemen waktu yang dimiliki wanita lebih baik daripada pria. Wanita lebih senang mengisi waktu luang dengan melakukan suatu kegiatan daripada pria yang cenderung suka bersantai. Sebelum dilakukan analisis uji beda independent sample t-test pada program SPSS 16 for Windows, dilakukan uji varian uj i Levene’s yaitu untuk mengetahui apakah varian data dari dua kelompok sama atau berbeda. Berdasarkan hasil uji Levene’s yang terdapat pada tabel 12 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,263 p 0,05. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 menunjukkan bahwa kelompok data manajemen waktu antara laki-laki dan perempuan memiliki varian yang sama. Sedangkan, hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,626 p0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan manajemen waktu antara laki-laki dan perempuan. Tabel 12 Hasil Uji Beda Manajemen Waktu Berdasarkan Jenis Kelamin Group Statistics jenis kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean manajemen waktu laki-laki 49 77.31 9.973 1.425 Perempuan 55 78.16 7.873 1.062 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. 2- tailed Mean Differe nce Std. Error Differe nce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Uppe r manajemen waktu Equal variances assumed 1.268 .263 -.489 102 .626 -.858 1.753 -4.334 2.619