Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

Merupakan bahan utama yang dijadikan pedoman dalam penelitian, terdiri dari: - Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman - UU No. 7 Tahun 1989 yang telah dirubah kepada UU No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua kepada UU No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama - Undang- Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan - PP No. 9 Tahun 1975 - Kompilasi Hukum Islam 2 Bahan Hukum Sekunder Bahan- bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, yang terdiri dari: - Buku- buku - Majalah hukum - Artikel ilmiah - Arsip- arsip yang mendukung - Publikasi dari lembaga terkait b. Penelitian Lapangan field research Dilakukan dengan cara melakukan proses terjun langsung secara aktif ke lapangan untuk meneliti obyek penelitian tersebut. 1 Lokasi Penelitian Mengenai lokasi penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Batusangkar, disebabkan perihal yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat menjadi skripsi ini terdapat di tempat tersebut. 2 Subyek Penelitian Untuk mencari kebenaran data dan penjelasan yang mampu dipertanggungjawabkan secara prosesil maka yang tepat dijadikan rujukan adalah hakim di Pengadilan Agama Batusangkar dalam persidangan perkara cerai talak itu sendiri yang mampu mengkaji, mengetahui, serta memeriksa sekaligus memutus proses persidangan cerai talak.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan: a. Observasi Obeservasi adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. 10 Observasi penulis lakukan dengan cara melihat jalannya pengucapan ikrar talak di Pengadilan Agama Batusangkar. b. Wawancara Interview Wawancara atau interview merupakan Tanya jawab secara lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara langsung. Dalam proses interview ada dua pihak yang menempati kedudukan yang berbeda. Satu pihak berfungsi sebagai pencari informasi sedangkan pihak lain berfungsi sebagai pemberi informasi. 11 Dalam menentukan hakim yang akan diwawancarai, penulis menggunakan teknik nonrandom sampling. Dalam sampling ini tidak semua individu dalam 10 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004, h. 69. 11 Soemitro Romy H, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, h. 71.