BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong tipe penelitian deksriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran kenyataan mengenai keadaan subjek dan objek penulisan
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana keadaan yang ada di dalamnya. Metode deskriptif digunakan dalam penulisan ini untuk
memberikan gambaran mengenai keadaan pelayanan sosial remaja tuna rungu wicara yang telah diberikan di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia
Pematang Siantar. Dengan metode ini penulis berharap dapat menyajikan sebuah gambaran yang
menggambarkan bagaimana pelayanan yang telah diberikan di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar melalui wawancara lapangan,
catatan, dokumentasi lainnya dan dokumen resmi lainnya.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di salah salah satu lembaga pemerintahan milik Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara yakni Unit Pelaksana
Teknis UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia. yang berlokasi di Jln. Sisingamangaraja No.67 Pematang Siantar. Alasan memilih lokasi ini sebagai
tempat penelitian ialah karena merupakan salah satu tempat untuk memberikan pelayanan sosial terhadap tuna rungu wicara dan peneliti merasa kondisi
pelayanannya penting untuk diketahui banyak orang demi peningkatan kualitas pelayanan sosial di UPT ini.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi Penelitian
Populasi dapat diartikan sekumpulan obyek, benda, peristiwa atau individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 155. Adapun yang menjadi
populasi penelitian ini adalah seluruh remaja tuna rungu wicara yang terlibat dalam program biopsikososial spiritual bagi penyandang cacat tuna rungu wicara yakni
berjumlah 36 orang. Berhubung jumlah populasi hanya 24 orang, maka peneliti menjadikan semua
populasi menjadi sumber data. Dengan kata lain, peneliti melakukan penelitian sensus.
3.4 Teknik Pengumpulan Data