Mengembangkan sikap kemandirian dalam diri tuna rungu wicara melalui kegiatan bimbingan fisik mental dan sosial
Menyediakan sarana dan prasarana untuk pelatihan keterampilan praktis
4.3 Gambaran Umum Lembaga
UPT pelayanan sosial tuna rungu wicara dan lansia pematang siantar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Propinsi Sumatera Utara, yang mempunyai tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan sosial kepada Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara dan Lansia
Werda,berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No.33 Tahun 2010 tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi UPT Dinas Kesejahteraan dan Sosial
Sumatera Utara. UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia yang berdomisili di Jl.Sisingamaharaja No. 68 Pematang Siantar Sumatera Utara Jl.
Lintas menuju kotawisata Parapat.
4.3.1 Dasar Hukum
1. Undang-undang RI No. 4 tahun 1997, tentang Penyandang cacat 2. Undang-undang RI No. 13 tahun 1998, tentang kesejahteraan sosial lanjut
usia 3. Undang-undang RI No. 11 tahun 2011, tentang kesejahteraan sosial
4. Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 33 tahun 2010, tentang struktur organisasi dan fungsi dinas kesejahteraan sosial provinsi Sumatera Utara
4.3.2 Sasaran garapan
I. Pengertian dan Sasaran Garapan.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian:
Penyandang cacat rungu wicara laki-laki dan perempuan yaitu: Seseorang yang menurut ilmu kedokteran dinyatakan mempunyai
kelainan gangguan pendengaran atau wicara sehingga tidak dapat melakukan komunikasi secara wajar.
Lanjut usia terlantar laki-laki perempuan yaitu setiap warga negara
yang telah mencapai usia 60 enam puluh tahun ke atas baik potensial maupun tidak potensial yang oleh karena sesuatu sebab mengalami
hambatan fisik, psikologis maupun sosialnya. Sasaran Garapan:
Penyandang cacat rungu wicara:
Laki-laki dan Perempuan Usia 15 – 35 tahun
Belum menikah Sehat jasmani dan rohani
Tidak cacat ganda
Lanjut usia terlantar Laki- laki dan perempuan
Usia 60 tahun ke atas Sehat jasmani dan rohani
Tidak mempunyai penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok meliputi sandang pangan dan kesehatan.
II. Syarat penerimaan calon warga binaan sosial WBS
1. Calon WBS tuna rungu wicara
a. Usia 15-35 tahun laki-laki dan perempuan
Universitas Sumatera Utara
b. Membawa surat keterangan Lurah kepala desa domisili
c. Membawa surat berbadan sehat dari puskesmas
d. Foto semua badan sebanyak 2 lembar berwarna
e. Belum menikah
f. Tidak cacat ganda
g. Foto copy ijazah sekolah atau rapor bagi yang belum tamat sekolah
h. Rujukan dari dinas sosial kabupaten kota, LSM dan organisasi
sosial i.
Bersedia di asramakan selama pembinaan maksimal 2 tahun j.
Mengisi formulir seleksi pada waktu pendaftaran 2.
Calon WBS lanjut usia a.
Usia 60 tahun ke atas laki-laki dan perempuan b.
Membawa surat keterangan dari lurah kepala desa domisili c.
Sehat jasmani dan rohani d.
Tidak menderita penyakit menular e.
Rujukan dari dinas sosial kabupaten kota, LSM dan organisasi sosial
f. Mengisi formulir seleksi pada waktu pendaftaran
3. Penerimaan calon Warga binaan sosial dilaksanakan setiap hari kerja
senin sd jum’at pukul 08.00 sd 16.00
4.3.3 Struktur Organisasi