2. Program biasanya memiliki anggaran tersendiri, program kadang biasanya juga diidentifikasikan melalui anggaran.
3. Program memiliki identitas sendiri, yang bila berjalan secara efektif dapat diakui oleh publik.
Program terbaik didunia adalah program yang didasarkan pada model teoritis yang jelas, yakni: sebelum menentukan masalah sosial yang ingin diatasi dan
memulai melakukan intervensi, maka sebelumnya harus ada pemikiran yang serius terhadap bagaimana dan mengapa masalah itu terjadi dan apa yang menjadi solusi
terbaik Jones, 1996: 295
2.1.2 Pelayanan Sosial
Johnson dalam Muhidin, 1992 mendefenisikan pelayanan sosial sebagai program-program dan tindakan yang mempekerjakan pekerja-pekerja sosial atau
tenaga profesional yang berkaitan dan diarahkan pada tujuan-tujuan kesejahteraan sosial. Adapun makna tujuan-tujuan kesejahteraan sosial adalah sebagai pelayanan
sosial. Dalam kesejahteraan sosial juga terdapat usaha kesejahteraan sosial, dimana
pelayanan sosial juga termasuk dari salah satu di dalamnya. Pelayanan sosial diartikan dalam dua macam, yaitu:
a. Pelayanan sosial dalam arti luas adalah pelayanan sosial yang mencakup fungsi pengembangan termasuk pelayanan sosial dalam bidang
pendidikan, kesehatan, perumahan, tenaga kerja dan sebagainya. b. Pelayanan sosial dalam arti sempit atau disebut juga pelayanan
kesejahteraan sosial mencakup program pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang tidak beruntung seperti pelayanan sosial bagi anak
Universitas Sumatera Utara
terlantar, keluarga miskin, cacat, tuna sosial dan sebagainya Muhidin, 1992: 41.
2.1.3 Fungsi-fungsi Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial dapat dikategorikan dalam berbagai cara tergantung dari tujuan klasifikasi. Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB mengemukakan fungsi
pelayanan sosial sebagai berikut : 1. Peningkatan kondisi kehidupan masyarakat.
2. Pengembangan sumber-sumber manusiawi. 3. Orientasi
masyarakat terhadap
perubahan-perubahan sosial
dan penyesuaian sosial.
4. Mobilisasi dan pencipta sumber-sumber masyarakat untuk tujuan pembangunan.
5. Penyediaan dan penyelenggaraan struktur kelembagaan untuk tujuan agar pelayanan-pelayanan yang terorganisasi dapat berfungsi Muhidin, 1992:
42. Khan dalam Muhidin, 1992: 43 menyatakan fungsi pelayanan sosial adalah:
1. Pelayanan sosial untuk pengembangan. 2. Pelayanan sosial untuk penyembuhan, perlindungan dan rehabilitasi.
3. Pelayanan akses. Pelayanan sosial untuk sosialisasi dan pengembangan dimaksudkan untuk
mengadakan perubahan-perubahan dalam diri a nak dan pemuda melalui program- program pemeliharaan, pendidikan non formal dan pengembangan. Tujuannya
yaitu untuk menanamkan nilai-nilai masyarakat dalam usaha pengembangan kepribadian remaja.
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan sosial untuk penyembuhan, perlindungan dan rehabilitasi mempunyai tujuan untuk melaksanakan pertolongan kepada seseorang, baik secara
individual maupun di dalam kelompokkeluarga dan masyarakat agar mampu mengatasi masalah-masalahnya. Kebutuhan akan program pelayanan akses
disebabkan oleh karena : a. Adanya birokrasi modern.
b. Perbedaan tingkat pengetahuan dan pemahamam masyarakat terhadap hal- hal dan kewajibantanggung jawabnya.
c. Diskriminasi. d. Jarak geografi antara lembaga-lembaga pelayanan dari orang-orang yang
memerlukan pelayanan sosial Muhidin, 1992: 44.
2.1.4 Program Pelayanan Sosial