Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3.3 Populasi Penelitian

Populasi dapat diartikan sekumpulan obyek, benda, peristiwa atau individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 155. Adapun yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh remaja tuna rungu wicara yang terlibat dalam program biopsikososial spiritual bagi penyandang cacat tuna rungu wicara yakni berjumlah 36 orang. Berhubung jumlah populasi hanya 24 orang, maka peneliti menjadikan semua populasi menjadi sumber data. Dengan kata lain, peneliti melakukan penelitian sensus.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Guna memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan yaitu mengumpulkan data melalui buku-buku, dokumentasi, dan sumber referensi yang menyangkut masalah yang diteliti. 2. Penelitian Lapangan yaitu mengadakan penelitian ke lokasi untuk mendapatkan data yang lengkap sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian lapangan ini menggunakan beberapa metode, yakni: a. Observasi, yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, dan mencatat kejadian yang menjadi sasaran penelitian. b. Kuesioner atau angket, yaitu dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang relevan dari responden melalui daftar pertanyaan yang akan diajukan sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif. Teknik analisis data ini yaitu menjabarkan hasil penelitian dengan menganalisis data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mentabulasi data yang didapat melalui keterangan responden. Kemudian, dicari frekuensi dan persentasenya. Setelah itu disusun dalam bentuk tabel tunggal dengan menggunakan Skala Likert. Untuk mengetahui apakah hasil dari efektivitas terhadap program tersebut, maka digunakan interval sebagai skala pengukuran. Rumus untuk menghitung nilai interval i adalah sebagai berikut: i = Nilai atas – Nilai bawah Jumlah kelas i = 1 – -1 3 i = 2 = 0,66 3 Dengan demikian indikator efektif atau tidak efektif program pelayanan sosial bagi perkembangan biopsikososial remaja tuna rungu wicara di upt pelayanan sosial tuna rungu wicara dan lansia pematang siantar ditetapkan sebagai berikut : 1. Nilai 1 sampai 0.33 artinya program tersebut dikategorikan efektif 2. Nilai 0.33 sampai -0.33 artinya program tersebut dikategorikan netral 3. Nilai -0.33 sampai -1 artinya program tersebut dikategorikan tidak efektif Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

3 95 103

Pola Interaksi Sosial Tuna Rungu Wicara ( Studi Deskriptif Di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Dan Lansia Pematangsiantar )

26 167 91

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 15

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 8

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 1 30

Efektivitas Program Pelayanan Sosial bagi Perkembangan Biopsikososial Spiritual Remaja Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lansia Pematang Siantar

0 0 2

Strategi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Anak Tuna Rungu Wicara (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

0 0 12

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14