terjadi karena kurangnya motivasi belajar siswa, sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri untuk diadakan penelitian pada kelas tersebut.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, peran peneliti adalah sebagai guru kelas IV MI Pangkalan Kota Sukabumi sekaligus sebagai peneliti dalam
penelitian yang akan dilaksanakannya. Selain itu peneliti di damping oleh salah satu guru pendamping yang akan dilibatkan dalam proses penelitian sekaligus
menjadi observer dalam penelitian ini.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Pada bagian ini akan disebutkan tahapan-tahapan penelitian. Meliputi 1 Perencanaan, 2 Pelaksanaan, 3 Observasi, 4 Refleksi.
F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan
Tingkat keberhasilan setiap siklus adalah adalah adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi yang dinyatakan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dinyatakan dengan kata-kata sedangkan kuantitatif
dinyatakan dengan angka rat-rata perolehan nilai siswa. Kriteria atau ukuran pencapaian tujuannya di lihat dari hasil yang dicapai siswa. Jika 75 siswa sudah
mencapai nilai 75 maka penelitian ini dikatakan berhasil karena nilai 70 merupakan KKM yang dilaksanakan oleh seluruh dewan guru di MI Pangkalan
Kota Sukabumi pada Mata Pelajaran IPS.
G.Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam yaitu kualitatif dan kuantitatif 1.Data kuantitatif berupa hasil observasi,angket dan catatan lapangan
2.Data kualitatif berupa hasil belajar siswa pada setiap awal dan akhir pembelajaran
H.Instrumen Pengumpulan Data
Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. lembar observasi
Lembar observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh obsever yang terlibat dalam proses pelaksanaan tindakan, observasi kegiatan siswa bertujuan
untuk memperoleh tentang aktivitas siswa selama pembelajaran yang digunakan ranah afektif dan psikomotorik siswa.
2. Tes Pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Tes Hasil
belajar ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif. peneliti membuat tes berupa tes tertulis dalam bentuk obyektif
Pilihan ganda, yang dilaksanakan pada awal pembelajaran sebelum tindakan pada siklus 1 dan siklus 11 dan diberikan kepada siswa setiap akhir siklus.
3. Angket Pemberian lembar angket dlakukan untuk memberikan pertanyaan kepada
siswa dan harus dijawab secara tertulis, yang tujuannya untuk mengadakan komunikasi secara tertulis dengan siswa.
4.Catatan Lapangan Catatan lapangan ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan
dengan situasi kelas subyek yang didapat dalam proses pembelajaran siklus 1 dan siklus 11 berlangsung.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah. Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti melalui tes, observasi,
angket dan catatan lapangan. Data penelitian ini bersumber dari interaksi peneliti dan siswa, dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV MI Pangkalan dengan
menggunakan pendekatan berupa data tindak belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindak mengajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data
yaitu tes, observasi, angket dan catatan lapangan
1. Observasi Pengamatan
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.
38
Data dari observasi ini adalah situasi umum mengenai kejadian atau peristiwa yang terjadi dan ada kaitannya dengan pokok pembahasan yang diteliti,
cara mengajar, sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Penulis menggunakan observasi langsung dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan dalam situasi yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data yang disebut pengamatan penyerta atau
participant observer. Peneliti sebagai pengamat ikut serta dalam berbagai kegiatan pihak yang diamati dan segera mencatat apa yang terjadi dalam catatan
lapangan. Dalam catatan ini termasuk juga komentar-komentar yang menafsirkan apa yang terjadi berdasarkan persepsi peneliti.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pengamatan langsung. Peneliti terjun langsung ke sekolah yang diteliti untuk mengamati proses belajar
dan pembelajaran. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan
terhadap subjek, yaitu mengamati terutama minat dan perubahan yang dialami siswa sebelum dan setelah diberikan mata pelajaran dengan penerapan metode
diskusi. Peran peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai pengamat sekaligus sebagai guru yang mengajar.
Dalam hal ini peneliti akan melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar di kelas, terutama terhadap poin-poin sebagai berikut:
a Hasil karya kelompok dalam membuat komentar.
b Penampilan kelompok dalam melakukan presentasi.
c Kemampuan kelompok dalam menanggapi pertanyaan dari kelas.
d Kemampuan kelompok untuk menyikapi pandangan yang berbeda.
e Kemampuan kelompok dalam mempertahankan argumen yang benar.
Tabel 3.2
Hasil kelompok dalam membuat komentar
Jawaban Frekwensi
SB 31
73,81 B
4 9,52
C 6
14,29 TB
1 2,38
STB JUMLAH
42 100
Tabel 3.3 Penampilan kelompok dalam melakukan presentasi
Jawaban Frekwensi
SB 30
71,44 B
5 11,90
C 5
11,90 TB
1 2,38
STB 1
2,38 JUMLAH
42 100
Tabel 3.4 Kemampuan kelompok dalam menanggapi pertanyaan dari kelas
Jawaban Frekwensi
SB 31
73,81 B
6 14,29