Dimana m adalah kadar air , Ba adalah berat sampel mula – mula gr, dan Bko adalah berat sampel kering oven gr
4.1.4 Prosedur Pemeriksaan Berat Jenis
Pada dasarnya pemeriksaan berat jenis kayu dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kadar air kayu. Pemeriksaan berat jenis kayu dilakukan berdasarkan SNI
03-6844-2002. Benda uji dibuat berukuran 5cm x 5cm x 5cm.
Gambar 4.2 Sampel Pengujian Berat Jenis Berat jenis ditentukan berdasarkan berat pada saat kering oven, sedangkan
volumenya didapat pada keadaan kering oven, agak basah, atau kondisi basah sesuai dengan kondisi pada saat pengujian. Setelah kadar air kayu didapat, maka berat jenis
kayu dapat dihitung dengan:
G =
[ ]
xlbh m
KxBa 100
1 +
Dimana G adalah berat jenis kayu grcm
2
, K adalah suatu konstanta 1 untuk berat dalam gr dan volume dalam cm
3
, Ba adalah berat sampel mula – mula gr, m
Universitas Sumatera Utara
adalah kadar air , l adalah panjang sampel cm, b adalah lebar sampel cm, dan h adalah tinggi sampel cm
4.1.5 Prosedur Pengujian Kuat Tekan
Pengujian kuat tekan dilakukan dengan menggunakan peralatan mesin tekan dan dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tekan yang mampu diterima oleh kayu
tersebut sampai batas keruntuhan. Pengujian kuat tekan dilakukan berdasarkan SNI 03-3958-1995. Pengujian
tersebut adalah pengujian kuat tekan kayu sejajar serat, dimana sampel kayu yang diambil ukuran 5cm x 5cm x 20cm, dengan arah serat sejajar arah memanjang
sampel.
Gambar 4.3 Sampel Pengujian Kuat Tekan
Universitas Sumatera Utara
Sampel dimasukkan ke dalam mesin dengan sisi 5cm x 5cm menghadap ke atas dan ke bawah, sehingga bidang tahanan tekan merupakan bidang sisi 5cm x 5cm.
Kemudian dilakukan penekanan secara perlahan pada sisi atas dan bawah sampel secara bersamaan. Kecepatan penekanan yang dilakukan sekitar 1 mmmenit.
Penekanan dilakukan sampai pembacaan dial berhenti dan menunjukkan angka yang tetap, yaitu pada saat terjadi keruntuhan pada sampel.
Gambar 4.4 Pembebanan pada Pengujian Kuat Tekan Besarnya nilai pembacaan akhir kemudian dicatat sebagai beban tekan dan
merupakan nilai P. Kekuatan tekan kayu dengan arah sejajar serat dihitung dengan rumus berikut :
f
c ║
= A
P
Universitas Sumatera Utara
Dimana f
c ║
adalah tegangan tekan sejajar serat kgcm
2
, P adalah Beban
Tekan Maksimum Kg, dan A adalah Luas bagian yang tertekan cm
2
4.1.6 Prosedur Pengujian Kuat Geser Langsung Baut – Kayu