65
Beberapa tahun yang lalu sekolah ini memiliki peminat yang cukup banyak, bahkan mereka bukan hanya berasal dari lingkungan setempat
Tambun Rengas dan Tambun Selatan, melainkan dari lingkungan luar, seperti dari Kp Kandang Sapi, Rorotan, Malaka, dan Tanjakan Auri,
kendatipun di sana juga terdapat beberapa lembaga pendidikan yang sudah berdiri baik sekolah umum, madrasah bahkan pesantren. Namun seiring
perubahan zaman dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang diberlakukan, maka hal tersebut berpengaruh pula terhadap perkembangan madrasah ini
terutama dari segi peminatnya. Salah satu penyebab utama berkurangnya peminat di sekolah ini adalah karena sebagian masyarakat lebih tertarik
dengan pendidikan di madrasah atau Sekolah Gratis dari pemerintah, mengingat latar belakang ekonomi masyarakat setempat yang terbilang
menengah ke bawah. Untuk mengatasi masalah tersebut pihak sekolah terus berusaha keras
untuk menjadikan MTs As-Sa’adah sebagai sekolah yang terbaik, di antaranya harus menyamakan mutunya dengan madrasah lain yang lebih baik, yaitu
dengan cara pembenahan kedisiplinan, memperbaiki kinerja guru, peningkatan dalam proses KBM, dan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
yang dapat meningkatkan prestasi siswa baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Di samping itu sekolah akan berusaha memberikan bantuan
dalam bentuk finansialmateri kepada siswa yang kurang mampu.
2. Visi dan Misi MTs As-Sa’adah
a. Visi MTs As-Sa’adah
Madrasah Tsanawiyah As-Sa’adah Cakung Jakarta mempunyai
visi: “Unggul dalam Iptek kokoh dalam Imtaq dan berakhlakul karimah”
b. Misi MTs As-Sa’adah
Adapun misi Madrasah Tsanawiyah As-Sa’adah Cakung Jakarta adalah sebagai berikut:
66
1
Berprestasi dan bimbingan melalui konsep belajar tuntas
2
Menerapkan Imtaq dan Iptek pada setiap proses pembelajaran
3
Berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari
4 Melaksanakan program ekstrakurikuler di dalam kesenian dan olah
raga
5
Mengutamakan keteladanan dalam keluarga dan masyarakat 3.
Keadaan Guru dan Pegawai MTs As-Sa’adah
Dari informasi data dan hasil wawancara, pada saat ini jumlah guru MTs As-Sa’adah adalah sebanyak 16 orang dengan perincian guru laki-laki
berjumlah 8 orang dan guru perempuan berjumlah 8 orang. Adapun berdasarkan pengklasifikasian menurut ijazah yang dimiliki saat ini adalah
sebagai berikut; sarjana berjumlah 12 orang S-2: 1 orang, S-1: 8 orang, D-3: 3 orang, SLTA 4 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel. 9
Data Guru MTs As-Sa’adah Tahun 2009-2010 NO. Pendidikan
Terakhir Jurusan Jumlah
1 S-2
Kependidikan Islam 1
2 S-1
- PAI - Hukum
- BA - PKn
- IPS 3
2 1
1 1
3 D-3
- IPA - MTK
2 1
4 SLTAMA -
IPS - IPA
- Agama 2
1 1
Jumlah 16
Sumber Data: Dokumen pribadi MTs As-Sa’adah
67
Dengan melihat pendidikan terakhir guru dan jurusannya, dapat dikatakan bahwa guru yang ada di MTs As-Sa’adah cukup menunjang
keberhasilan pembelajaran khususnya pada bidang studi PAI, namun untuk guru bidang studi umum, seperti bidang studi MTK, IPA, dan Bahasa
Indonesia dapat dikatakan kurang menunjang, karena di antara mereka belum ada yang lulus sarjana lengkap SI.
Tabel. 10 Keadaaan Pegawai Tahun 2009-2010
JabatanTugas Jenis
Kelamin Jumlah
L P TU -
1 1
Ketua Pengurus Perpustakaan -
1 1
Ketua Pengurus Laboratorium 1
- 1
PesuruhKebersihan 1 -
1 Jumlah 2
2 4
Sumber Data: Dokumen pribadi MTs As-Sa’adah Dengan jumlah pegawai MTs As-Sa’adah yang berjumlah 4 orang,
dapat dikatakan cukup menunjang dalam membantu terlaksananya kegiatan di sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 80 orang.
4. Keadaan Siswa MTs As-Sa’adah