58
F. Tehnik Interpretasi Data
Untuk mengetahui uji coba apakah Ho atau Ha yang diterima, maka akan diinterpretasikan dengan menggunakan cara sebagai berikut, yaitu:
4
1. Interpretasi secara sederhana
Dalam memberikan interpretasi data secara sederhana terhadap angka korelasi “r” Product Moment r
xy
, penulis menggunakan pedoman sebagai berikut:
Tabel. 5 Interpretasi Data
Besarnya “r” Product Moment r
xy
Interpretasi:
0,00-0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y memang
terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah
atau sangat rendah, sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi
antara Variabel X dan Variabel Y.
0,20-0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70
Antara VAriabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,70-0,90 Antara VAriabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00
Antara VAriabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
Sumber: Pengantar Statistik Pendidikan oleh Anas Sudjiono 2.
Interpretasi dengan berkonsultasi pada Tabel Nilai “r” Product Moment Untuk menguji hipotesis, maka r
xy
yang diperoleh dari perhitungan statistik dikonsultasikan dengan “r” dalam tabel Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedom-nya df yang rumusnya:
5
4
Sudjiono, Pengantar…, h. 193
5
Riduwan, Pengantar Statistika Sosial, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. 2, h. 218
59
Df = N-nr
Keterangan: df : Degrees of freedom
N : Number of cases nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
Setelah itu hasilnya dicocokkan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r” Product moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada
taraf 1 kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.
3. Mencari kontribusi variabel X dan variabel Y dengan rumus sebagai
berikut:
6
KD = r² x 100
Keterangan: KD: Kontribusi variabel X terhadap variabel Y
r² : Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
G. Variabel Penelitian