Keadaan Siswa MTs As-Sa’adah Sarana dan Prasarana MTs As-Sa’adah Struktur Organisasi MTs As-Sa’adah

67 Dengan melihat pendidikan terakhir guru dan jurusannya, dapat dikatakan bahwa guru yang ada di MTs As-Sa’adah cukup menunjang keberhasilan pembelajaran khususnya pada bidang studi PAI, namun untuk guru bidang studi umum, seperti bidang studi MTK, IPA, dan Bahasa Indonesia dapat dikatakan kurang menunjang, karena di antara mereka belum ada yang lulus sarjana lengkap SI. Tabel. 10 Keadaaan Pegawai Tahun 2009-2010 JabatanTugas Jenis Kelamin Jumlah L P TU - 1 1 Ketua Pengurus Perpustakaan - 1 1 Ketua Pengurus Laboratorium 1 - 1 PesuruhKebersihan 1 - 1 Jumlah 2 2 4 Sumber Data: Dokumen pribadi MTs As-Sa’adah Dengan jumlah pegawai MTs As-Sa’adah yang berjumlah 4 orang, dapat dikatakan cukup menunjang dalam membantu terlaksananya kegiatan di sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 80 orang.

4. Keadaan Siswa MTs As-Sa’adah

Siswa yang mengikuti pendidikan di MTs As-Sa’adah saat ini sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar, yaitu dari Tambun Rengas RW 07 dan Tambun Selatan RW 08. Adapun jumlah siswa MTs As-Sa’adah pada tahun ajaran 2009-2010 berjumlah 80 orang, dengan perincian siswa laki-laki sebanyak 39 orang dan perempuan sebanyak 41 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut: 68 Tabel. 11 Jumlah Siswa MTs As-Sa’adah Tahun Pelajaran 2009-2010 Kls Jumlah Siswa Kls Jumlah Siswa Kls Jumlah siswa VII L P Jml VIII L P Jml IX L P Jml 11 9 20 A B 9 13 10 8 19 21 6 14 20 Jml 11 9 20 22 18 40 6 14 20 Sumber Data: Dokumen pribadi MTs As-Sa’adah

5. Sarana dan Prasarana MTs As-Sa’adah

Sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai alat penunjang untuk mencapai suatu tujuan. Dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan sarana dan prasarana adalah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh MTs As-Sa’adah Cakung, Jakarta Timur, dalam rangka menunjang terlaksananya proses pendidikan, baik yang berbentuk fisik maupun non fisik sehingga tujuan pendidikan yang diinginkan dapat terwujud. Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di MTs As-Sa’adah Cakung secara jelas dapat dilihat pada daftar lampiran. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MTs As-Sa’adah cukup memadai kecuali komputer dan toilet, dengan jumlah komputer yang ada saat ini hanya 4 unit dan toilet siswa yang ada hanya 1, sementara siswa berjumlah 80 orang. Dengan keadaan tersebut penggunaannya harus bergantian dan antri. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan terus menerus agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih lancar dan mutu pendidikan yang lebih baik. Adapun sarana ibadah, untuk kapasitas kecil dapat menggunakan aula, sementara untuk kapasitas besar dapat menggunakan fasilitas masjid yang berada dekat dengan lingkungan sekolah.

6. Struktur Organisasi MTs As-Sa’adah

Setiap lembagainstansi sebaiknya mempunyai struktur organisasi, terutama lembaga sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tugas dan wewenang serta tanggung jawab setiap bagian, di samping itu dengan adanya struktur organisasi diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan proses 69 belajar mengajar di sekolah. Adapun struktur organisasi MTs As-Sa’adah dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel. 12 Struktrur Organisasi MTs As-Sa’adah Cakung Jakarta Kepala Sekolah Drs H. Abd Azim Koor. Mata Pelajaran Umum Syarif H, M.Pdi Muhaya Koor. Mata Pelajaran Agama Hj. Musliha, S.Ag Siswa Wali Kelas Guru Mata Pelajaran Guru BP Sarana Prasarana H. Husni T, A.Md Kurikulum Apsah, S.Pd Kesiswaan H. Syukron Hub. Masyarakat H. Inayatullah, S.HI Wakil Ka Sekolah Hj Hariroh S.PdI Komite Sekolah Suhaimi Tata Usaha Lutfiah 70

B. Deskripsi Data

Penelitian tentang Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga terhadap akhlak siswa di MTs As-Sa’adah yang berlokasi di Jalan Tambun Rengas RT 03 RW 07 Cakung Jakarta Timur., dilaksanakan sejak 1 Juni 2010. Data menjelaskan terdiri dari 2 variabel yaitu: Variabel X: Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga yang meliputi 4 hal: 1 Pembinaan iman dan tauhid, seperti menanamkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT, membiasakan anak untuk mengingat kebesaran dan nikmat Allah SWT. 2 Pembinaan akhlak seperti, membiasakan berperilaku baik kepada anak, membiasakan berbicara baik kepada anak, mendidik anak untuk menghormati yang lebih tua, mendidik anak untuk menyayangi yang lebih muda. 3 Pembinaan ibadah dan agama, seperti mendidik anak beribadah kepada Allah dengan baik dan hati ikhlas sholat, puasa dan membaca al-Qur’an, Membiasakan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, mengawasi anak ketika sedang sholat. 4 Pembinaan kepribadian dan sosial anak, seperti mendidik anak untuk bersabar dalam menghadapi musibah, menanamkan kepada anak untuk mencintai ilmu dan banyak membaca, member makan fakir miskin, memotivasi anak untuk berpartisipasi menjadi panitia zakatqurban serta mendorong anak mengikuti perlombaan dalam rangka Perayaan Hari Besar Islam baik di lingkungan sekolah atau rumah. Variabel Y: Akhlak siswa yang berhubungan dengan Pendidikan Agama Islam yang diterima dari kedua orang tuanya di rumah keluarga yang difokuskan kepada 3 obyek: 1 Akhlak anak kepada orang tua, seperti mematuhi perintah orang tua dan berbakti kepada keduanya, berbuat baik kepada kedua orang tua, berkata baik dan mulia kepada kedua orang tua, mencintai orang tua melebihi cinta kepada kerabat lainnya, merendahkan diri kepada orang tua diiringi perasaan kasih sayang. 2 Akhlak anak kepada guru, seperti mematuhi perintah guru, menghormati guru, berkata baik dan sopan kepada guru, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik. 3 Akhlak anak kepada teman, seperti saling menghormati sesama teman,