Tidak Berangan-angan Kosong Tidak Kukuh

35 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti sesuatu dengan parameter diri sendiri. Pribahasa mengatakan: “Jangan mengukur baju di badan sendiri,” belajarlah untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Jangan kukuh pada pendapat dan pandangan sendiri, cobalah untuk mempertimbangkan pendapat orang lain. Sekali pun yakin bahwa kita benar, tidak berarti bahwa orang lain pasti salah. Jangan berpikir bahwa benar berarti tidak salah, dan salah berarti tidak benar. Seringkali keyakinan tentang benar dan salah, tentang baik dan buruk hanya soal persefsi dan sudut pandang. Cobalah berpikir dengan cara dan sudut pandang yang lain, dan belajar menempatkan diri pada posisi orang lain. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian suka bersikap kukuh pada pendirian dan pendapat kalian? Pernahkah kalian mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain dan mempertimbangkan pendapat mereka. Pernahkah kalian berpikir tentang kemungkinan kebenaran dari pendapat orang lain yang berbeda itu? Renungan

3. Tidak Mengharuskan

Tidak mengharuskan ini berkaitan dengan prinsip kesatuan. Harus dan tidak harus adalah satu kesatuan. Sesuatu menjadi harus ketika yang lain tidak harus, dan sesuatu menjadi tidak harus ketika yang lain harus. Sebagai contoh: Sekolah mengharuskan siswa memakai sepatu sesuai aturan yang ditetapkan, namun ketika kaki terluka dan tidak dapat mengenakan sepatu, tentu semua orang akan memakluminya. Mengapa memakai sepatu ke sekolah menjadi tidak harus? Karena ada yang lain yang harus, yaitu merawat kaki yang terluka. Nabi Kongzi bersabda: ”Bagiku, tidak ada yang mesti boleh atau mesti tidak boleh..”. Dengan kata lain, boleh atau tidak boleh tidak ada yang mesti. Artinya, boleh atau tidak boleh itu tergantung situasi, kondisi, dan konteksnya. Sesuatu menjadi boleh pada satu situasi, kondisi, atau konteks tertentu, tetapi menjadi tidak boleh pada situasi, kondisi dan konteks yang lain. Misal, berbohong adalah tidak boleh, tetapi pada konteks ‘perang’ berbohong menjadi boleh. 36 Kelas XII SMASMK  Carilah contoh dalam kehidupan nyata yang kalian alami, bahwa boleh dan tidak boleh itu tidak ada yang mesti  Carilah contoh dalam kehidupan nyata yang kalian alami bahwa sesuatu bisa menjadi harus pada suatu kondisi, tetapi bisa menjadi tidak harus pada kondisi yang lain Aktivitas 2.3 Diskusi Kelompok

4. Tidak Sombong

Apa yang kita miliki sekarang belum tentu selamanya kita miliki. Semua yang dimiliki seseorang bisa lenyap seketika. Harta yang dimiliki seseorang bisa habis dalam waktu sekejap. Si miskin bisa kaya mendadak, dan si kaya bisa miskin mendadak. Bukan hal yang tidak mungkin, bahwa yang menjadi bawahan kita akan menjadi atasan kita di waktu yang lain. Nabi Kongzi bersabda: “Seorang yang bermewah-mewah niscaya sombong; yang terlalu hemat, niscaya kikir. Tetapi daripada sombong lebih lumayan kikir”. Sabda Suci.VII: 36 Nabi Kongzi bersabda: “Meski mempunyai kepandaian sebagai pangerang Zhao, bila ia sombong dan tamak, sesungguhnya belum patut dipandang”. Sabda Suci. VIII: 11  Kesombongan megundang rugi, kerendahan hati membawa berkah.  Berusahalah menjadi yang lebih baik, tetapi jangan merasa bahwa andalah yang terbaik. Penting