31
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
ada dalam kondisi saling kebergantungan inter-depedency. Tidak ada ‘kemandirian mutlak’, dan tidak ada ‘ketergantungan mutlak’ yang ada
ke-salingtergantung-an. Sesungguhnya, segala sesuatu itu merupakan bagian dari keseluruhan.
Aktivitas 2.2
Diskusi Kelompok
Coba kalian jelaskan pernyataan bahwa tidak ada kemandirian mutlak, dan tidak ada ketergantungan mutlak Jelaskan
melalui contoh.
B. Prinsip Perubahan
Tidak ada yang tetap, kecuali perubahan. Artinya, segala sesuatu berubah, dan yang tidak berubah hanyalah perubahan itu sendiri tetap berubah. Jagat
raya tidak statis, tetapi senantiasa berubah sepanjang waktu. Segala sesuatu manusia, hewan, tumbuhan, atau bahkan batu karang senantiasa mengalami
perubahan. Perubahan merupakan prinsip dasar alam, karena semua kejadian alam mengalami serangkaian proses perubahan.
Secara umum orang tidak menolak perubahan, mereka hanya menolak diubah. Jika perubahan itu dipaksakan, maka penolakannya akan semakin
kuat reaksi terhadap aksi, selalu berbanding lurus. Diperlukan usaha dan waktu yang sangat banyak untuk menciptakan
kesadaran dan perubahan pola pikir sebelum diikuti dengan perubahan tingkah- laku. Orang sering terpenjara terjerat pada kesalahan dan pengalaman
masa lalu mereka sendiri. Pikiran negatif dan sikap skeptis mereka membuat kurangnya motivasi dan kepercayaan untuk mencoba menerima perubahan
secara keseluruhan.
Ketika air mengalir dari gunung ke sungai, secara alami ia akan mengikuti alur dengan penolakan minimal. Cara termudah untuk meraih tujuan hidup
seseorang harus memahami dan mengikuti jalur penolakan minimal. Keberhasilan adalah kemampuan untuk mengidentiikasikan jalur penolakan
minimal secara tepat dan membuat keberhasilan terjadi secara alami. Biarkan
32
Kelas XII SMASMK
perubahan berjalan secara alami, dan jangan memaksa perubahan. Tercatat dalam Kitab Mengzi tentang seorang petani yang membantu tanaman padinya
agar lebih cepat tinggi dengan cara menariki pohon-pohon padinya. Keesokan harinya ia dapati bahwa semua pohon padinya layu.
Menurut Yin Yang, perubahan mengikuti logika tertentu yang dapat dikategorikan secara luas menjadi perubahan berurutan siklus, dan sebab
akibat. Namun Yi Jing juga mengklasiikasikan perubahan ke dalam perubahan
yang bukan berurutan. Artinya, perubahan itu tidak mengikuti pola apa pun. Tersurat di dalam Yi Jing juga, bahwa segala sesuatu jika telah mencapai
puncak ia akan berbalik arah. Manusia dilahirkan sebagai bayi yang lemah, bertumbuh menjadi anak-anak, dewasa, dan tua, lalu meninggal. Pertumbuhan
manusia dari bayi, dewasa, tua, dan meninggal dunia adalah perubahan mengikuti pola. Namun manusia bisa meninggal bahkan sebelum tumbuh
dewasa, ini berarti perubahan yang tidak mengikuti pola pertumbuhan manusia.
Dalam pengatar Kitab Tengah Sempurna Zhongyong tersurat: “Yang tidak menyeleweng dinamai tengah, yang tidak berubah dinamai sempurna.
Tengah itulah jalan lurus dunia, dan sempurna itulah hukum tetap bagi dunia”. pengantar Zhu Xi
Jika yang tidak berubah tetap adalah perubahan, berarti kesempurnaan adalah perubahan. Demikianlah perubahan menjadi hukum tetap bagi dunia.
C. Keseimbangan Inti Kehidupan
Segala sesuatu di alam ini diciptakan dengan maksud tertentu. Tak ada satu pun yang tidak memiliki kegunaan. Setiap keberadaan memiliki
tempatnya sendiri di jagat raya, dan manusia harus menyeimbangkan unsur- unsur ini dengan tepat, sehingga dapat tercipta sesuatu yang berarti.
Keseimbangan merupakan sifat alam. Keseimbangan antara daya Yin dan Yang merupakan kondisi yang sangat penting dalam mencapai keharmonisan
jagat raya. Evolusi kehidupan menyelesaikan siklus demi siklus, dan mencoba mencapai keseimbangan baru pada setiap siklus.
Kemampuan untuk melihat permasalahan dari bebagai sudut pandang dan penggunaan pendekatan holistik merupakan syarat bagi suatu keberhasilan.
Jangan melihat segala sesuatu hanya dari satu sudut saja. Coba untuk berusaha memandang dari sudut lain, atau berpikir dengan cara yang lain.