Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
interval 43 - 48 sebanyak 5 siswa atau 13,89. Pada kelas Kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 25,67 Dengan varians 151,86 simpangan
baku sebesar 12,32, median sebesar 24,50 dan modus sebesar 17,64 lampiran 19.
Berdasarkan uraian mengenai hasil pretest kemampuan representasi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol, ditemukan adanya perbedaan
yang disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Perbandingan
Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Statistika Kelas
Eksperimen Kontrol
Jumlah Siswa 36
36 Maksimum X
maks
43 46
Minimum X
min
4 7
Rata-rata 18,83
25,67 Median Me
19,50 24,50
Modus Mo 9,04
17,64 Varians
151,31 151,86
Simpangan Baku 12,30
12,32 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa nilai rata-rata kelas
kontrol lebih besar dari pada kelas eksperimen, jika dilihat dari nilai maksimumnya kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen,
artinya kemampuan representasi matematik perorangan tertinggi terdapat di kelas kontrol dengan nilai 46, sedangkan nilai minimum kelas eksperimen
dengan nilai 4 lebih rendah dari pada kelas kontrol artinya kemampuan representasi matematik perorangan terendah terdapat di kelas eksperimen.
Jika dilihat dari simpangan baku, nilai pretest kemampuan representasi matematik siswa kelas eksperimen lebih merata sedangkan kelas kontrol
lebih menyebar. Dilihat dari varians kedua kelas, varians kelas kontrol sebesar 151,86 lebih besar daripada varians kelas eksperimen sebesar
151,31, ini berarti nilai siswa di kelas kontrol lebih beragam dari pada nilai siswa di kelas eksperimen.
Secara visual perbandingan penyebaran data hasil pretest di kedua kelas yaitu kelas yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan
strategi heuristik vee eksperimen dan kelas yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan strategi ekspositori kontrol dapat dilihat pada
diagram di bawah ini:
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Hasil
Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada grafik di atas dapat kita lihat bahwa siswa di kelas kontrol memperoleh hasil tes yang lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas
eksperimen. Contohnya, apabila kita ambil nilai tertinggi 42,5 dikelas eksperimen maka kita dapat melihat bahwa 2,78 siswa dari kelas
eksperimen yang mampu mencapai nilai tersebut, sedangkan pada kelas kontrol terdapat 13,89 dengan nilai 45,5. Hal ini menunjukan hasil pretest
kemampuan representasi matematik yang dimiliki siswa dari kedua kelas yang menjadi sampel penelitian ini. Hasil pretest kemampuan representasi
matematik siswa kelas eksperimen dan kontrol belum di atas nilai KKM.
5 10
15 20
25 30
35
10 20
30 40
50 kelas kontrol
kelas eksperimen F
re ku
e n
si
Nilai