Lemparan ke Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 Akhmad Olih Solihin Khairul Hadziq 2010

Permainan Bola dan Atletik 75 B Permainan Tenis Meja Apakah kamu pernah melakukan permainan tenis meja? Sangat menantang ketika kita harus dapat mengembalikan bola tenis meja yang begitu kecil dalam suatu lapangan yang berbentuk meja. Dengan demikian, diperlukan penguasaan beberapa gerak dasar agar dapat melakukan permainan ini. Apakah kamu telah menguasai berbagai teknik dasar yang ada pada permainan tenis meja? Ayo kita pelajari.

1. Perlengkapan Bermain Tenis Meja

a. Meja

Meja yang digunakan untuk permainan tenis meja harus berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut. 1 Panjang meja = 2,74 m 2 Lebar meja = 1,525 m 3 Tebal garis tiap sisi = 2 cm 4 Tinggi meja dari lantai = 76 cm Penggunaan meja bagi permainan tunggal tidak menggunakan garis tengah. Sedangkan bagi ganda menggunakan garis tengah.

b. Net dan Tiang

• Panjang net = 182 cm • Tinggi = 15,25 cm • Jarak tiang dengan meja = 15,25 cm

c. RaketBat

Raket atau bat tidak memiliki ukuran dan berat yang baku. Hanya saja permukaan harus berwarna gelap dan pudar. Tujuannya adalah agar warnanya tidak menyilaukan. Bagian raket yang berbentuk bulat harus terbuat dari kayu yang rata. Apabila dilapisi oleh karet, yaitu lapisan karet busa, tebalnya tidak lebih dari 4 mm. Gambar 6.15 Meja tenis meja 76 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SDMI Kelas V

d. Bola

Bola yang digunakan harus bulat dan terbuat dari colluloid berwarna putih tidak mengkilap dengan ukuran sebagai berikut. • Keliling = 14,43 – 12,06 cm • Berat = 2,40 – 2,53 gram Jika bola dijatuhkan dari atas permukaan meja setinggi 30,5 cm, bola tersebut dapat memantul kembali 20 cm dan tidak lebih dari 23 cm.

2. Latihan Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

a. Cara Memegang RaketBat

Dalam permainan tenis meja dikenal dua jenis pegangan atau grip. 1 Shakehand grip Cara memegang raketnya seolah kita sedang menjabat tangan seseorang. Pegangan ini dapat menggunakan kedua permukaan raket untuk pukulan forehand dan backhand. 2 Penhold grip Cara penhold grip atau pegangan pena dilakukan seperti halnya kita memegang pena. Dengan pegangan ini, kita hanya dapat menggunakan satu permukaan raket untuk menggunakan pukulan forehand maupun backhand . Dari dua jenis pegangan tersebut kita dapat mengambil pelajaran untuk menunjang keberhasilan setiap pukulan yang dilakukan. 1 Pemain harus dapat mengatur kemiringan posisi raket saat perkenaan dengan bola, apalagi jika kita dapat melakukannya sesuai dengan jenis pukulan lawan, maka semua pukulan lawan dapat dikembalikan dengan baik. 2 Pegangan terhadap raket rileks, tidak terlalu kaku dan keras, agar mampu mengontrol bola datang.

b. Posisi Siap Stance

Stance adalah posisi seluruh anggota badan yang siap untuk melakukan permainan tenis meja. Cara melakukannya, kamu dapat mengikuti petunjuk berikut. 1 Berdiri menghadap meja. 2 Kaki dibuka selebar bahu. 3 Badan membungkuk. 4 Kaki sedikit ditekuk membentuk sudut 90° dan posisinya dipertahankan. Gambar 6.16 Pegangan shakehand Gambar 6.17 Pegangan Penhold Permainan Bola dan Atletik 77 Pada praktiknya, terkadang kamu akan menemukan beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh pemain di antaranya sebagai berikut. 1 Lengan dan tangan menjulur ke bawah setiap selesai melakukan pukulan. 2 Pemain tidak dalam posisi siap setelah memukul bola. 3 Posisi siap terlalu jauh terlalu dekat dari meja. Setelah kamu menguasai posisi siap untuk melakukan gerakan, kamu dapat mempelajari sikap dasar gerakan kaki, yaitu sebagai berikut. 1 Tempatkan kaki di tengah-tengah lapangan pada saat akan memukul bola. 2 Gerakan kaki sebaiknya dilakukan dengan halus tanpa meloncat- loncat.

c. Servis

Servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan. Caranya dengan memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja servis, bola harus melewati net dan memantul di meja lawan. Cara melakukannya, kedua kaki dibuka dan salah satu kaki di depan sesuai dengan lengan yang memegang bola, badan sedikit serong. Fase pelaksanaan bola dilambungkan sebelum dipukul. Perkenaan bola disesuaikan dengan keinginan.

d. Memukul Bola

Pada permainan single pemain yang melakukan servis harus melakukan servis yang bagus dan penerima servis harus dapat mengembalikan setiap bola yang diterima. Begitu pun dalam permainan double, empat pemain tersebut harus dapat mengembalikan bola ke lapangan pemain lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat mengembalikan bolanya. Gambar 6.18 Servis forehand