Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match

29 terlibat dalam permainan menyenangkan yang melibatkan penglihatan, pendengaran, serta gerak tubuh mereka.

2.1.11 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match

Hal yang perlu dipersiapkan dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match yaitu kartu-kartu. Kartu-kartu tersebut yaitu kartu pertanyaan dan jawaban. Kartu jawaban merupakan kartu yang berisi jawaban dari pertanyaan yang ada di kartu pertanyaan. Menurut Suprijono 2012: 94, jika kartu telah disiapkan, maka langkah make a match berikutnya yaitu: 1 Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu pertanyaan. Kelompok kedua merupakan kelompok yang membawa kartu jawaban dan Kelompok ketiga sebagai kelompok penilai. 2 Atur posisi perkelompok hingga membuat huruf U untuk ketiga kelompok tersebut dengan kelompok pertama dan kedua saling berhadapan. 3 Guru memberi tanda, misalnya dengan membunyikan peluit atau tepukan, agar kelompok pertama dan kedua bergerak saling mencari pasangan jawaban yang cocok. 4 Berikan waktu pada kelompok pertama dan kedua untuk mendiskusikan isi dari kartu yang mereka bawa. 5 Hasil diskusi ditandai oleh terbentuknya pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dan kartu jawaban. 30 6 Pasangan-pasangan tersebut wajib memberikan pertanyaan dan jawaban yang dibawanya kepada kelompok penilai. 7 Penilai menilai jawaban pasangan-pasangan yang terbentuk dari diskusi. 8 Pelaksanaan make a match dapat diulangi hingga semua siswa dalam kelas mengalami berada dalam ketiga kelompok di atas dengan perannya masing-masing.

2.2 Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian relevan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, di antaranya yaitu: 1 Penelitian yang berjudul “Keefektifan Penerapan Model Make A Match pada Pembelajaran Matematika Kelas V Materi Geometri di Sekolah Dasar Negeri 1 Purbalingga Kidul Kabupaten Purbalingga” yang dilakukan oleh Wendi Nugraha pada tahun 2012. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yang menerapkan model make a match sebesar 88,45, sedangkan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yang menerapkan model konvensional sebesar 75,42. Hal ini membuktikan aktivitas belajar di kelas yang menerapkan model make a match lebih baik daripada kelas yang menggunakan model konvensional. 2 Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Satyawati, mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2009. Penelitian tersebut berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jetis Bantul dengan Model Cooperative Learning Tipe Make a Match”. Berdasarkan hasil

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS III SD NEGERI KEMANDUNGAN 3 KOTA TEGAL

2 10 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA KELAS III SD NEGERI KEMANDUNGAN 3 TEGAL

0 6 290

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 PALAR, KLATEN.

0 0 237

Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Make a Match

0 0 7