Praanggapan Presupposisi Fenomena Pragmatik
                                                                                Pemakaian kata-kata  yang mengacu pada orang dan benda merupakan peristiwa yang terjadi secara relatif langsung.
Deiksis  adalah  istilah  teknis  dari  bahasa  Yunani  untuk  salah  satu  hal mendasar yang kita lakukan dengan tuturan. Deiksis berarti ‘penunjukan’ melalui
bahasa. Bentuk linguistik yang dipakai untuk menyelesaikan ‘penunjukan’ disebut ungkapan  deiksis  Yule,  2006:13.  Yule  2006  membagi  deiksis  menjadi  tiga,
yaitu  deiksis  persona  untuk  menunjuk  orang,  deiksis  spasial  untuk  menunjuk tempat, dan deiksis temporal untuk menunjuk waktu.
Yule  2006:26  juga  menambahkan  mengenai  penafsiran  deiksis  yang tergantung  pada  konteks,  maksud  penutur,  dan  ungkapan-ungkapan  itu
mengungkapan  jarak  hubungan.  Diberikannya  ukuran  kecil  dan  rentangan  yang sangat  luas  dari  kemungkinan  pemakainya,  ungkapan-ungkapan  deiksis  selalu
menyampaikan lebih banyak hal daripada yang diucapkan. Nadar  2009:54–55  mengungkapkan  hal  serupa  mengenai  deiksis,  yaitu
seorang  penutur  yang  berbicara  dengan  lawan  tuturnya  seringkali  menggunakan kata-kata yang menunjuk baik pada orang, waktu, maupun tempat. Kata-kata yang
lazim  disebut  dengan  deiksis  tersebut  berfungsi  menunjuk  sesuatu,  sehingga keberhasilah suatu interaksi  antara penutur dan lawan tutur sedikit banyak akan
tergantung pada pemahaman deiksis yang dipergunakan oleh seorang penutur. Ungkapan-ungkapan  deiksis  ada  dalam  kajian  pragmatik.  Penafsirannya
tergantung  pada  konteks,  maksud  penutur,  dan  ungkapan-ungkapan  itu mengungkapkan  jarak  hubungan.  Secara  garis  besar,  pemakaian  kata-kata  yang
mengacu  pada  orang  dan  benda  merupakan  peristiwa  yang  terjadi  secara  relatif langsung.
                