Ciri–Ciri Model Pembelajaran Kooperatif Prosedur Pembelajaran Kooperatif

sebagai bekal mereka dalam kehidupan di masyarakat kelak. Komunikasi yang baik antaranggota kelompok tentunya dapat memudahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam komunikasi yang baik tersebut, siswa harus dapat saling mempercayai, saling menerima, saling mendengarkan pendapat dan mendukung serta mampu menyelesaikan masalah. e. Evaluasi proses kelompok Evaluasi dalam kelompok sangat diperlukan agar para siswa dapat mengetahui kinerja mereka selama berada dalam kelompok dan hasil kerja sama mereka. Sehingga guru perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja dan hasilnya agar selanjutnya dapat bekerja sama lebih efektif.

3. Ciri–Ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Kebanyakan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif memiliki ciri –ciri sebagai berikut : a. Untuk menuntaskan materi belajarnya, siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif dan mereka haruslah beranggapan sehidup sepenanggungan bersama b. Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah c. Jika di dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda maka diupayakan agar dalam setiap kelompok terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula d. Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok daripada individu Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu hasil belajar, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.

4. Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Prosedur atau langkah –langkah pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri dari empat tahap, yaitu sebagai berikut : a. Penjelasan Materi Tahap ini merupakan tahapan penyampaian pokok-pokok materi pembelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama tahapan ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran. b. Belajar Kelompok Siswa bekerja dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Melalui pembelajaran dalam tim, siswa didorong untuk melakukan tukar-menukar informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama, membandingkan jawaban mereka, dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat. c. Penilaian Penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakukan melalui tes atau kuis, yang dilakukan secara individu atau kelompok. Tes individu akan memberikan penilaian kemampuan individu, sedangkan kelompok akan memberikan penilaian pada kemampuan kelompoknya. Hasil akhir setiap siswa adalah penggabungan keduanya dan dibagi dua. Nilai setiap kelompok memiliki nilai sama dengan kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama setiap anggota kelompok. d. Pengakuan Tim Penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi kemudian diberikan penghargaan atau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim untuk berprestasi lebih baik lagi.

5. Tipe–Tipe Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100