Deskripsi Keadaan Sekolah yang Digunakan sebagai Lokasi Penelitian

59

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Keadaan Sekolah yang Digunakan sebagai Lokasi Penelitian

Sekolah yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan penelitian adalah SMP Pangudi Luhur Gantiwarno. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta berakreditasi A di Kabupaten Klaten dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur yang berpusat di Semarang. Sekolah ini terletak di pedesaan tepatnya di Dukuh Dalem Desa Sawit Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Adapun visi dari sekolah tersebut yaitu lembaga pendidikan kaum muda yang unggul dalam prestasi dan santun dalam perilaku berdasarkan cinta kasih. Adapun misinya, antara lain menciptakan komunitas iman yang bersaudara; mewujudkan sikap dan semangat yang profesional, realitis, kritis, dan konstektual; meningkatkan kepekaan sosial dalam pembelaan terhadap yang lemah dan miskin; membina kaum muda dalam mengembangkan iman, watak, ilmu, dan budi pekerti; para peserta didik mendapatkan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu tinggi; para peserta didik dapat mewujudkan perkembangan yang nyata dalam iman, watak, serta perilaku dalam hidup sehari –hari, menciptakan keindahan dan kebersihan sekolah. Suasana sekolah ini sangatlah nyaman dan cocok untuk belajar karena jauh dari perkotaan sehingga tidak bising. Sekitar halaman juga ditanami beberapa pohon dan tanaman bunga untuk memperindah sekolah sehingga membuat udara semakin sejuk dan membuat siswa betah untuk belajar. Para guru yang ramah juga menjadi salah satu faktor siswa nyaman belajar di sekolah ini. Sarana yang dimiliki SMP Pangudi Luhur Gantiwarno untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, yaitu ruang Kepala Sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium komputer, laboratorium IPA, 6 ruang kelas, ruang OSIS, koperasi, perpustakaan, kantin, aula, lapangan olahraga, UKS, ruang menjahit, kamar mandi, tempat parkir guru dan karyawan, dan tempat parkir siswa. Adapun sarana yang ada di setiap ruang kelas, meliputi meja dan kursi untuk sisa, sepasang meja dan kursi untuk guru, white board, penghapus, spidol, papan pengumuman, papan data kelas, dan alat kebersihan. Di setiap ruang kelas terdapat ventilasi udara yang cukup sehingga sirkulasi udara di dalam ruangan dapat berganti dan terdapat lampu yang cukup sehingga pencahayaan di kelas memadai.

B. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100