Analisis Data Hasil Belajar Siswa

disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok asal adalah cukup. 3 Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan pada Pertemuan IV Tabel 4.12. Tingkat Keaktifan Siswa pada Pertemuan IV No Keterangan Jumlah Siswa Presentase Rata- rata Kelompok Ahli Kelompok Asal Kelompok Ahli Kelompok Asal 1 Sangat tinggi 12 8 35,29 23,53 29,41 2 Tinggi 14 16 41,18 47,06 44,12 3 Cukup 8 8 23,53 23,53 23,53 4 Rendah 2 5,88 2,94 5 Sangat rendah Tabel 4.13 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR Kriteria 29,41 73,53 97,06 100 100 Cukup Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah pada pertemuan IV adalah cukup.

2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

a. Analisis Hasil Kuis Data hasil kuis diperoleh dari nilai kuis siswa setiap akhir proses pembelajaran. Selama peneleitian, peneliti memberikan kuis sebanyak 3 kali. Berikut adalah hasil kuis siswa : Tabel 4.14 Data Nilai Kuis 1 Nama Siswa Nilai Kuis Kriteria Siswa 2 100 Sangat Baik Siswa 3 40 Sangat Kurang Siswa 4 57 Cukup Siswa 5 63 Cukup Siswa 7 93 Sangat Baik Siswa 8 87 Sangat Baik Siswa 9 80 Sangat Baik Siswa 10 60 Cukup Siswa 11 63 Cukup Siswa 12 63 Cukup Siswa 13 77 Baik Siswa 14 73 Baik Siswa 15 87 Sangat Baik Siswa 16 63 Cukup Siswa 17 77 Baik Siswa 18 83 Sangat Baik Siswa 19 100 Sangat Baik Siswa 20 43 Kurang Siswa 21 100 Sangat Baik Siswa 22 83 Sangat Baik Siswa 23 77 Baik Siswa 25 53 Kurang Siswa 26 57 Cukup Siswa 27 100 Sangat Baik Siswa 28 77 Baik Siswa 29 40 Sangat Kurang Siswa 30 87 Sangat Baik Siswa 31 70 Baik Siswa 32 43 Kurang Siswa 33 57 Cukup Siswa 34 100 Sangat Baik Siswa 35 80 Sangat Baik Siswa 36 60 Cukup Siswa 37 97 Sangat Baik Jumlah 2490 Rata-rata 73.24 Berdasarkan tabel 4.14, hasil kuis siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman yang sesuai dengan hasil belajar siswa sebagai berikut : Tabel 4.15 Kriteria Hasil Kuis 1 Kriteria Pemahaman Jumlah Siswa Presentase Sangat Baik SB 14 41.18 Baik B 6 17.65 Cukup C 9 26.47 Kurang K 3 8.82 Sangat Kurang SK 2 5.88 Berdasarkan tabel 4.15, dapat diketahui mengenai hasil kuis 1. Terdapat 14 siswa atau 41,18 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat baik dan 6 siswa atau 17,65 yang memperoleh nilai dengan kriteria baik. Terdapat 9 siswa atau 26,47 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 3 siswa atau 8,82 memperoleh nilai dengan kriteria kurang. Terakhir ada 2 siswa atau 5,88 yang mendapat nilai dengan kriteria sangat kurang. Rata-rata yang diperoleh untuk kuis 3 adalah 73,24. Tabel 4.16 Data Hasil Kuis 2 Nama Siswa Nilai Kuis Kriteria Siswa 2 90 Sangat Baik Siswa 3 53 Kurang Siswa 4 47 Kurang Siswa 5 37 Sangat Kurang Siswa 7 90 Sangat Baik Siswa 8 63 Cukup Siswa 9 50 Kurang Siswa 10 63 Cukup Siswa 11 80 Sangat Baik Siswa 12 67 Baik Siswa 13 100 Sangat Baik Siswa 14 53 Kurang Siswa 15 93 Sangat Baik Siswa 16 57 Cukup Siswa 17 67 Baik Siswa 18 53 Kurang Siswa 19 97 Sangat Baik Siswa 20 73 Baik Siswa 21 93 Sangat Baik Siswa 22 90 Sangat Baik Siswa 23 87 Sangat Baik Siswa 25 73 Baik Siswa 26 63 Cukup Siswa 27 83 Sangat Baik Siswa 28 83 Sangat Baik Siswa 29 50 Kurang Siswa 30 73 Baik Siswa 31 93 Sangat Baik Siswa 32 60 Cukup Siswa 33 63 Cukup Siswa 34 97 Sangat Baik Siswa 35 70 Baik Siswa 36 43 Kurang Siswa 37 67 Baik Jumlah 2421 Rata-rata 71.21 Berdasarkan hasil kuis 2 dalam tabel 4.16, siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman yang sesuai dengan hasil belajar siswa sebagai berikut : Tabel 4.17 Kriteria Hasil Kuis 2 Kriteria Pemahaman Jumlah Siswa Presentase Sangat Baik SB 13 38.24 Baik B 7 20.59 Cukup C 6 17.65 Kurang K 7 20.59 Sangat Kurang SK 1 2.94 Berdasarkan tabel 4.17, dapat diketahui mengenai hasil kuis 2. Terdapat 13 siswa atau 38,24 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat baik dan 7 siswa atau 20,59 yang memperoleh nilai dengan kriteria baik. Terdapat 6 siswa atau 17,65 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 7 siswa atau 20,59 memperoleh nilai dengan kriteria kurang. Terakhir ada 1 siswa atau 2,94 yang mendapat nilai dengan kriteria sangat kurang. Rata-rata yang diperoleh untuk kuis 3 adalah 71,21. Tabel 4.18 Data Hasil Kuis 3 Nama Siswa Nilai Kuis Kriteria Siswa 2 100 Sangat Baik Siswa 3 35 Sangat Kurang Siswa 4 100 Sangat Baik Siswa 5 65 Cukup Siswa 7 70 Baik Siswa 8 85 Sangat Baik Siswa 9 100 Sangat Baik Siswa 10 65 Cukup Siswa 11 90 Sangat Baik Siswa 12 80 Sangat Baik Siswa 13 100 Sangat Baik Siswa 14 80 Sangat Baik Siswa 15 100 Sangat Baik Siswa 16 70 Baik Siswa 17 65 Cukup Siswa 18 75 Baik Siswa 19 100 Sangat Baik Siswa 20 70 Baik Siswa 21 100 Sangat Baik Siswa 22 70 Baik Siswa 23 45 Kurang Siswa 25 75 Baik Siswa 26 85 Sangat Baik Siswa 27 100 Sangat Baik Siswa 28 65 Cukup Siswa 29 60 Cukup Siswa 30 95 Sangat Baik Siswa 31 100 Sangat Baik Siswa 32 80 Sangat Baik Siswa 33 60 Cukup Siswa 34 100 Sangat Baik Siswa 35 75 Baik Siswa 36 45 Kurang Siswa 37 100 Sangat Baik Jumlah 2705 Rata-rata 79.56 Berdasarkan data hasil kuis 3 dalam tabel 4.18, siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman yang sesuai dengan hasil belajar siswa sebagai berikut : Tabel 4.19 Kriteria Hasil Kuis 3 Kriteria Pemahaman Jumlah Siswa Presentase Sangat Baik SB 18 52.94 Baik B 7 20.59 Cukup C 6 17.65 Kurang K 2 5.88 Sangat Kurang SK 1 2.94 Berdasarkan tabel 4.19, dapat diketahui mengenai hasil kuis 3. Terdapat 18 siswa atau 52,94 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat baik dan 7 siswa atau 20,59 yang memperoleh nilai dengan kriteria baik. Terdapat 6 siswa atau 17,65 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 2 siswa atau 5,88 memperoleh nilai dengan kriteria kurang. Terakhir ada 1 siswa atau 2,94 yang mendapat nilai dengan kriteria sangat kurang. Rata –rata yang diperoleh untuk kuis 3 adalah 79,56. Nilai dari 3 kali kuis tadi kemudian dibandingkan dengan nilai dasar nilai dari tes kemampuan awal untuk mengetahui skor peningkatan dari masing-masing siswa dan untuk menentukan penghargaan dari setiap kelompok. Berikut adalah skor peningkatan dari setiap kelompok dan penghargaan kelompoknya. Tabel 4.20 Peningkatan Skor Individu dan Tim Kelompok 1 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata-rata Widya 30 10 30 23.33 Albertus 30 30 10 23.33 Cesa 30 30 30 30 Sandi 30 30 30 30 Ignasius 30 30 30 30 Kristian 30 30 10 23.33 Skor Tim 180 160 140 160 Rata-rata tim 30 26.67 23.33 26.67 Penghargaan tim Super Team Super team Great team Super team Kelompok 2 Kelompok 3 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata-rata Fransisca 30 30 30 30 Tri Arman 30 20 30 26.67 Mira 10 30 30 23.33 Hansel 10 30 30 23.33 Saptama 20 30 30 26.67 Anatasia 30 30 30 30 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata – rata Kidung 5 30 30 21.67 Hendrikus 30 30 30 30 Brigita 20 5 30 18.33 Sandya 30 30 30 30 Warsino 30 10 10 16.67 Sinta 30 30 30 30 Skor Tim 145 135 160 146.67 Rata-rata tim 24.17 22.5 26.67 24.44 Penghargaan tim Great team Great team Super team Great team Skor Tim 130 170 180 160 Rata-rata tim 21.67 28.33 30 26.67 Penghargaan tim Great team Super team Perfect team Super team Kelompok 4 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata-rata Nicholaus 30 5 30 21.67 Nikodemus 30 30 20 26.67 Santoso 5 10 5 6.67 Dinda 30 30 20 26.67 Aji 30 10 30 23.33 Skor Tim 125 85 105 105 Rata-rata tim 25 17 21 21 Penghargaan tim Super team Great team Great team Great team Kelompok 5 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata-rata Fanny 30 5 30 21.67 Antonius 20 30 30 26.67 Dewi 20 20 30 23.33 Andri 20 20 30 23.33 Purno 20 30 30 26.67 Skor Tim 110 105 150 121.67 Rata-rata tim 22 21 30 24.33 Penghargaan tim Great team Great team Perfect team Great team Kelompok 6 Anggota Tim Skor Peningkatan kuis 1 Skor Peningkatan kuis 2 Skor Peningkatan kuis 3 Rata-rata Yakobus 10 5 30 15 Dominikus 20 5 10 11.67 Doni 20 20 30 23.33 Putri 10 20 30 20 Setiawan 20 10 30 20 Anatasia 30 30 30 30 Skor Tim 110 90 160 120 Rata-rata tim 18.33 15 26.67 20 Penghargaan tim Great team Great team Super team Great team b. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Nilai Tes Kemampuan Awal dan Tes Hasil Belajar 1 Analisis Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Tingkat keberhasilan siswa dapat diukur dengan menganalisis tes kemampuan awal dan tes hasil belajar. berikut ini adalah tabel nilai hasil tes kemampuan awal dan tes hasil belajar siswa dengan range nilai setiap siswa 0 – 100. Dari hasil belajar siswa dapat dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 73. Tabel 4.21 Perbandingan Nilai Tes Kemampuan Awal dan Nilai Tes Hasil Belajar Berdasarkan KKM Nama Siswa Tes Kemampuan Awal Ketuntasan Tes Hasil Belajar Ketuntasan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Siswa 2 100 √ 100 √ Siswa 3 56 √ 73.75 √ Siswa 4 54 √ 40 √ Siswa 5 40 √ 55 √ Siswa 7 74 √ 95 √ Siswa 8 38 √ 68.75 √ Siswa 9 20 √ 43.75 √ Siswa 10 54 √ 62.5 √ Siswa 11 60 √ 87.5 √ Siswa 12 62 √ 75 √ Siswa 13 100 √ 80 √ Siswa 14 64 √ 58.75 √ Siswa 15 64 √ 95 √ Siswa 16 56 √ 75 √ Siswa 17 54 √ 57.5 √ Siswa 18 80 √ 62.5 √ Siswa 19 82 √ 100 √ Siswa 20 44 √ 62.5 √ Siswa 21 68 √ 93.75 √ Siswa 22 50 √ 95 √ Siswa 23 38 √ 93.75 √ Siswa 25 60 √ 73.75 √ Siswa 26 58 √ 67.5 √ Siswa 27 100 √ 100 √ Siswa 28 56 √ 71.25 √ Siswa 29 34 √ 56.75 √ Siswa 30 60 √ 86.75 √ Siswa 31 56 √ 100 √ Siswa 32 40 √ 91.25 √ Siswa 33 38 √ 66.25 √ Siswa 34 88 √ 86.75 √ Siswa 35 64 √ 70 √ Siswa 36 48 √ 62.5 √ Siswa 37 100 √ 100 √ Jumlah 2060 2608,3 Rata – Rata 60,59 76,71 Berdasarkan tabel 4.21, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mendapatkan nilai lebih dari kriteria ketuntasan minimal KKM pada saat tes kemampuan awal dan tes hasil belajar berbeda. Dan nilai dari tes hasil belajar jauh lebih baik dari tes kemampuan awal sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan tabel 4.21 dapat dianalisis sebagai berikut : a Siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada saat tes kemampuan awal Jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas adalah 8 siswa. � = = , b Siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada saat tes hasil belajar Jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas adalah 19 siswa. � = = , Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan persentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada saat tes kemampuan awal dan tes hasil belajar. Maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah cukup efektif diterapkan. 2 Analisis Berdasarkan Rata – Rata Nilai Tes Hasil Belajar Berdasarkan tabel 4.21 , dapat dilihat bahwa rata – rata nilai pada tes kemampuan awal dan tes hasil belajar mengalami peningkatan, yaitu dari 60,59 menjadi 76,71.

3. Hasil Wawancara Siswa

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100