Analisis Data Keaktifan Siswa

C. Analisis Data

1. Analisis Data Keaktifan Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan oleh observer, dapat dilihat data keaktifan dalam mengikuti pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah. Data tersebut dapat dilihat di bawah ini: a. Pertemuan II 1 Diskusi Kelompok Ahli Tabel 4.2 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Ahli pada Pertemuan II Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Presen tase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 21 87.50 ST Siswa 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 33.33 R Siswa 4 1 1 1 1 2 1 1 1 9 37.50 R Siswa 5 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 18 75.00 T Siswa 7 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 14 58.33 C Siswa 8 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 16 66.67 T Siswa 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 10 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 14 58.33 C Siswa 11 1 1 2 1 1 1 1 8 33.33 R Siswa 12 1 1 1 1 1 2 1 1 9 37.50 R Siswa 13 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 19 79.17 T Siswa 14 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 18 75.00 T Siswa 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 16 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 18 75.00 T Siswa 17 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 18 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 13 54.17 C Siswa 19 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 20 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 21 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 17 70.83 T Siswa 22 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 13 54.17 C Siswa 23 1 1 1 1 2 1 2 9 37.50 R Siswa 25 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 19 79.17 T Siswa 26 2 1 1 2 2 2 1 1 2 14 58.33 C Siswa 27 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 19 79.17 T Siswa 28 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 14 58.33 C Siswa 29 1 1 2 2 1 2 1 1 2 13 54.17 C Siswa 30 1 2 2 1 1 2 1 2 1 13 54.17 C Siswa 31 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 19 79.17 T Siswa 32 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 33 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 17 70.83 T Siswa 34 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 19 79.17 T Siswa 35 2 2 8.33 SR Siswa 36 2 1 1 1 1 1 1 8 33.33 R Siswa 37 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 100.00 ST Jumlah Skor Keaktifan 40 43 33 27 44 49 49 33 52 40 29 50 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Ahli, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 2 siswa b Tinggi T = 13 siswa c Cukup C = 10 siswa d Rendah R = 8 siswa e Sangat Rendah SR = 1 siswa Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Ahli adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 2; Presentase dari = x = , b ST + T = 15; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 2 + 13 =15 Presentase dari + + � = x = , d ST + T + C + R = 2 + 13 + 10 + 8 = 33 Presentase dari + + � + = x = , e ST + T + C + R + SR = 2 + 13 + 10 + 8 + 1 = 34 Presentase dari + + � + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Ahli dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, dan cukup lebih dari 65 ST + T + C 65 yaitu mencapai 73,53 , maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok ahli adalah cukup. 2 Diskusi Kelompok Asal Tabel 4.3 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Asal pada Pertemuan II Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Presen tase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 23 95.83 ST Siswa 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 4 1 1 1 1 1 1 1 7 29.17 R Siswa 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 10 41.67 C Siswa 7 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 8 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 18 75.00 T Siswa 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 10 2 1 2 1 1 7 29.17 R Siswa 11 1 1 1 1 4 16.67 SR Siswa 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 13 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 14 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 14 58.33 C Siswa 15 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 17 70.83 T Siswa 16 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 17 70.83 T Siswa 17 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 19 79.17 T Siswa 18 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 14 58.33 C Siswa 19 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 18 75.00 T Siswa 20 1 1 1 1 1 2 1 1 9 37.50 R Siswa 21 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 18 75.00 T Siswa 22 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 14 58.33 C Siswa 23 1 1 1 1 2 1 1 1 9 37.50 R Siswa 25 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 17 70.83 T Siswa 26 2 1 2 2 1 1 1 2 1 13 54.17 C Siswa 27 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 29 1 1 1 2 1 1 1 8 33.33 R Siswa 30 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 14 58.33 C Siswa 31 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 17 70.83 T Siswa 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 33 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 14 58.33 C Siswa 34 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 20 83.33 ST Siswa 35 1 1 1 1 2 1 1 8 33.33 R Siswa 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 37 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 19 79.17 T Jumlah Setiap Skor Keaktifan 44 41 33 26 37 53 28 40 47 37 22 41 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Asal, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 2 siswa b Tinggi T = 10 siswa c Cukup C = 9 siswa d Rendah R = 12 siswa e Sangat Rendah SR = 1 siswa Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Asal adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 2; Presentase dari = x = . b ST + T = 12; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 2 + 10 + 9 = 21 Presentase dari + + � = x = , d ST + T + C + R = 2 + 10 + 9 + 12 = 33 Presentase dari + + � + = x = , e ST + T + C + R + SR = 2 + 10 + 9 + 12 + 1 = 34 Presentase dari + + � + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Asal dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, dan cukup kurang dari 65 ST + T + C 65 yaitu 61,76, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok asal adalah rendah. 3 Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan pada Pertemuan II Tabel 4.4 Tingkat Keaktifan Siswa pada Pertemuan II No Keterangan Jumlah Siswa Presentase Rata- rata Kelompok Ahli Kelompok Asal Kelompok Ahli Kelompok Asal 1 Sangat tinggi 2 2 5.88 5,88 5,88 2 Tinggi 13 10 38.24 29,41 33,82 3 Cukup 10 9 29,41 26,47 27,94 4 Rendah 8 12 23,53 35,29 29,41 5 Sangat rendah 1 1 2,94 2,94 2,94 Tabel 4.5 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR Kriteria 5,88 39,71 67,65 97,06 100 Cukup Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah pada pertemuan II adalah cukup. b. Pertemuan III 1 Diskusi Kelompok Ahli Tabel 4.6 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Ahli pada Pertemuan III Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Prese ntase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 22 91.67 ST Siswa 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 33.33 R Siswa 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 5 1 1 2 2 1 2 1 1 2 13 54.17 C Siswa 7 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 16 66.67 T Siswa 8 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 19 79.17 T Siswa 9 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 15 62.50 T Siswa 10 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 13 54.17 C Siswa 11 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 14 58.33 C Siswa 12 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 16 66.67 T Siswa 13 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 21 87.50 ST Siswa 14 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 17 70.83 T Siswa 15 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 16 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 14 58.33 C Siswa 17 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 18 75.00 T Siswa 18 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 16 66.67 T Siswa 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 100.00 ST Siswa 20 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 14 58.33 C Siswa 21 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 21 87.50 ST Siswa 22 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 13 54.17 C Siswa 23 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 18 75.00 T Siswa 25 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 18 75.00 T Siswa 26 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 79.17 T Siswa 27 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 18 75.00 T Siswa 28 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 12 50.00 C Siswa 29 2 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 30 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 14 58.33 C Siswa 31 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 21 87.50 ST Siswa 32 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 14 58.33 C Siswa 33 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 18 75.00 T Siswa 34 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 22 91.67 ST Siswa 35 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 18 75.00 T Siswa 36 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 13 54.17 C Siswa 37 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 21 87.50 ST Jumlah Setiap Skor Keaktifan 50 48 33 28 53 55 60 37 61 49 32 51 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Ahli, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 7 siswa b Tinggi T = 14 siswa c Cukup C = 10 siswa d Rendah R = 3 siswa e Sangat Rendah SR = 0 Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Ahli adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 7; Presentase dari = x = , b ST+T = 7+14 =23; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 7 + 14 + 10 = 33 Presentase dari + + � = x = , d ST + T + C + R = 7 + 14 + 10 + 1 = 34 Presentase dari + + � + = x = e ST + T + C + R + SR = 7 + 14 + 10 + 1 + 0 = 34 Presentase dari + + � + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Ahli dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, dan cukup lebih dari 65 ST + T + C 65 yaitu mencapai 91,18, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok ahli adalah cukup. 2 Diskusi Kelompok Asal Tabel 4.7 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Asal pada Pertemuan III Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Presen tase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 23 95.83 ST Siswa 3 1 1 2 1 1 1 1 8 33.33 R Siswa 4 1 1 1 1 1 5 20.83 R Siswa 5 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 13 54.17 C Siswa 7 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 18 75.00 T Siswa 8 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 15 62.50 T Siswa 9 1 1 1 2 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 10 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 16 66.67 T Siswa 11 2 1 2 1 2 1 1 10 41.67 C Siswa 12 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 18 75.00 T Siswa 13 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 19 79.17 T Siswa 14 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 17 70.83 T Siswa 15 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 15 62.50 T Siswa 16 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 17 70.83 T Siswa 17 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 16 66.67 T Siswa 18 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 19 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 21 87.50 ST Siswa 20 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 12 50.00 C Siswa 21 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 20 83.33 ST Siswa 22 1 2 1 2 1 1 1 1 10 41.67 C Siswa 23 1 1 1 1 2 2 1 1 1 11 45.83 C Siswa 25 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 19 79.17 T Siswa 26 2 1 1 2 2 1 2 2 13 54.17 C Siswa 27 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 17 70.83 T Siswa 28 2 1 1 2 2 2 2 1 1 14 58.33 C Siswa 29 2 1 1 1 2 1 1 1 1 11 45.83 C Siswa 30 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 17 70.83 T Siswa 31 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 19 79.17 T Siswa 32 1 2 1 1 1 2 1 1 2 12 50.00 C Siswa 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 50.00 C Siswa 34 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 22 91.67 ST Siswa 35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 37.50 R Siswa 36 2 1 1 1 1 1 2 1 10 41.67 C Siswa 37 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 21 87.50 ST Jumlah Setiap Skor Keaktifan 49 38 44 34 42 55 35 34 53 44 33 47 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Asal, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 5 siswa b Tinggi T = 14 siswa c Cukup C = 11 siswa d Rendah R = 4 siswa e Sangat Rendah SR = 0 Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Asal adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 5; Presentase dari = x = , b ST+T = 5+14 = 19; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 5 + 14 + 11 = 30 Presentase dari + + � = x = , d ST + T + C + R = 5 + 14 + 11 + 4 = 34 Presentase dari + + � + = x = e ST + T + C + R + SR = 5 + 14 + 11 + 4 + 0 = 34 Presentase dari + + + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Asal dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, dan cukup lebih dari 65 ST + T + C 65 yaitu 88,24, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok asal adalah cukup. 3 Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan pada Pertemuan III Tabel 4.8. Tingkat Keaktifan Siswa pada Pertemuan III No Keterangan Jumlah Siswa Presentase Rata- rata Kelompok Ahli Kelompok Asal Kelompok Ahli Kelompok Asal 1 Sangat tinggi 7 5 20,59 14,71 17,65 2 Tinggi 14 14 41,18 41,18 41,18 3 Cukup 10 11 29,41 32,35 30,88 4 Rendah 3 4 8,82 11,76 10,29 5 Sangat rendah Tabel 4.9 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR Kriteria 17,65 58,82 89,71 100 100 Cukup Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah pada pertemuan III adalah cukup. d Pertemuan IV 1 Diskusi Kelompok Ahli Tabel 4.10 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Ahli pada Pertemuan IV Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Presen tase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 23 95.83 ST Siswa 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 12 50.00 C Siswa 4 2 1 1 1 2 1 1 1 10 41.67 C Siswa 5 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 16 66.67 T Siswa 7 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 16 66.67 T Siswa 8 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 17 70.83 T Siswa 9 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 21 87.50 ST Siswa 10 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 17 70.83 T Siswa 11 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 18 75.00 T Siswa 12 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 20 83.33 ST Siswa 13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 100.00 ST Siswa 14 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 19 79.17 T Siswa 15 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 21 87.50 ST Siswa 16 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 14 58.33 C Siswa 17 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 17 70.83 T Siswa 18 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 15 62.50 T Siswa 19 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 20 83.33 ST Siswa 20 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 17 70.83 T Siswa 21 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 22 91.67 ST Siswa 22 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 16 66.67 T Siswa 23 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 15 62.50 T Siswa 25 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 20 83.33 ST Siswa 26 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 16 66.67 T Siswa 27 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 20 83.33 ST Siswa 28 2 1 1 1 1 2 2 1 11 45.83 C Siswa 29 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 17 70.83 T Siswa 30 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 16 66.67 T Siswa 31 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 19 79.17 T Siswa 32 1 1 1 1 2 1 1 1 1 10 41.67 C Siswa 33 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 14 58.33 C Siswa 34 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 100.00 ST Siswa 35 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 20 83.33 ST Siswa 36 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 15 62.50 T Siswa 37 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 21 87.50 ST Jumlah Setiap Skor Keaktifan 54 51 47 39 54 50 60 46 47 44 48 53 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Ahli, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 12 siswa b Tinggi T = 14 siswa c Cukup C = 8 siswa d Rendah R = 0 e Sangat Rendah SR = 0 Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Ahli adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 12; Presentase dari = x = , b ST+T = 12+14 = 26; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 12 + 14 + 8 = 34 Presentase dari + + � = x = d ST + T + C + R = 12 + 14 + 8 + 0 = 34 Presentase dari + + � + = x = e ST + T + C + R + SR = 12 + 14 + 8 + 0 + 0 = 34 Presentase dari + + � + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Ahli dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi lebih dari 75 ST + T 75 yaitu mencapai 76,47, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok ahli adalah tinggi. 2 Diskusi Kelompok Asal Tabel 4.11 Analisis Data Keaktifan Siswa dalam Diskusi Kelompok Asal pada Pertemuan IV Nama Siswa Jenis Aktivitas Skor Total Presen tase Krite ria A B C D E F G H I J K L Siswa 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 21 87.50 ST Siswa 3 1 2 1 1 2 1 1 9 37.50 R Siswa 4 2 1 1 1 2 1 1 1 1 11 45.83 C Siswa 5 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 14 58.33 C Siswa 7 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 17 70.83 T Siswa 8 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 19 79.17 T Siswa 9 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 17 70.83 T Siswa 10 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 14 58.33 C Siswa 11 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 16 66.67 T Siswa 12 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 21 87.50 ST Siswa 13 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 20 83.33 ST Siswa 14 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 15 62.50 T Siswa 15 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 16 66.67 T Siswa 16 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 17 70.83 T Siswa 17 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 17 70.83 T Siswa 18 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 15 62.50 T Siswa 19 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 91.67 ST Siswa 20 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 19 79.17 T Siswa 21 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 20 83.33 ST Siswa 22 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 14 58.33 C Siswa 23 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 25 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 20 83.33 ST Siswa 26 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 17 70.83 T Siswa 27 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 19 79.17 T Siswa 28 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 16 66.67 T Siswa 29 1 2 1 1 1 2 1 1 1 11 45.83 C Siswa 30 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 13 54.17 C Siswa 31 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 18 75.00 T Siswa 32 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 17 70.83 T Siswa 33 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 14 58.33 C Siswa 34 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 20 83.33 ST Siswa 35 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 17 70.83 T Siswa 36 2 1 1 2 1 1 1 1 10 41.67 C Siswa 37 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 22 91.67 ST Jumlah Setiap Skor Keaktifan 59 44 41 42 46 56 36 40 57 51 44 45 Keterangan : a Skor “0”,”1’,”2” mengacu pada tabel 3.2 b Jenis keaktifan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L mengacu pada halaman 42 c Kriteria berdasarkan tabel 3.7 Dari analisis data keaktifan siswa dalam kelompok Asal, diperoleh kriteria : a Sangat Tinggi ST = 8 siswa b Tinggi T = 16 siswa c Cukup C = 8 siswa d Rendah R = 2 siswa e Sangat Rendah SR = 0 Presentase keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Asal adalah sebagai berikut : Catatan : yang dianalisis hanyalah siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran secara lengkap dari pertemuan 1 sampai pertemuan 5, sebanyak 34 anak a ST = 8; Presentase dari = x = , b ST+T = 8+16 =24; Presentase dari + = x = , c ST + T + C = 8 + 16 + 8 = 32 Presentase dari + + � = x = , d ST + T + C + R = 8 + 16 + 8 + 2 = 32 Presentase dari + + � + = x = e ST + T + C + R + SR = 8 + 16 + 8 + 2 + 0 = 32 Presentase dari + + � + + = x = Dilihat dari presentase jumlah siswa yang aktif dalam diskusi kelompok Asal dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, dan cukup lebih dari 65 ST + T + C 65 yaitu 94,12, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan dalam diskusi kelompok asal adalah cukup. 3 Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan pada Pertemuan IV Tabel 4.12. Tingkat Keaktifan Siswa pada Pertemuan IV No Keterangan Jumlah Siswa Presentase Rata- rata Kelompok Ahli Kelompok Asal Kelompok Ahli Kelompok Asal 1 Sangat tinggi 12 8 35,29 23,53 29,41 2 Tinggi 14 16 41,18 47,06 44,12 3 Cukup 8 8 23,53 23,53 23,53 4 Rendah 2 5,88 2,94 5 Sangat rendah Tabel 4.13 Kriteria Keaktifan Siswa Secara Keseluruhan ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR Kriteria 29,41 73,53 97,06 100 100 Cukup Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah pada pertemuan IV adalah cukup.

2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100