c lingkungan sosial dalam masyarakat yang terdiri atas seluruh anggota masyarakat.
Menurut Roestiyah 1982:159, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi yaitu :
a. faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, dan sebagainya.
b. faktor external, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak. Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan sebagainya.
Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi.
5. Kerangka Berpikir
a. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar
merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses
belajar. Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar mengajar.
Selama proses belajar mengajar berlangsung, terjadilah interaksi antara guru dan siswa, namun interaksi ini bercirikan khusus, karena
siswa menghadapi tugas belajar dan guru mendampingi siswa belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seorang guru atau pengajar yang efesien hendaknya memperhatikan minat belajar siswanya, apakah siswa berminat atau tidak terhadap
pelajaran, itu sebenarnya tugas guru, guru harus mengetahuinya. Jika ada siswa yang merasa bosan terhadap pelajaran dan malas belajar, itu tugas
guru untuk mencari solusinya dan menyelidiki faktor-faktor apa yang menjadi penyebabnya. Banyak faktor yang menyebabkan kebosanan
siswa terhadap pelajaran, salah satunya adalah guru, guru yang tanpa menggunakan variasi gaya mengajar, hal-hal yang seperti ini yang bisa
menjadikan situasi dan suasana kelas tidak kondusif, dengan suasana seperti ini perhatian dan konsentrasi siswa jadi berkurang atau
terganggu. Oleh karena itu, guru sebaiknya menggunakan variasi dalam gaya mengajar, agar siswa termotivasi, bergairah dan menciptakan
suasana yang kondusif dalam belajar. Dengan semakin bervariasinya gaya mengajar guru maka kegiatan belajar mengajar menjadi semakin
nyaman sehingga prestasi siswa dapat meningkat.
b. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting, motivasi merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan
belajar. Motivasi berprestasi merupakan dorongan untuk berhasil atau sukses dalam belajar pada umumnya Prayitno, 1989:67. Siswa-siswa
yang termotivasi dengan baik dalam belajar, melakukan kegiatan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang kurang termotivasi dalam belajar.
Siswa yang termotivasi untuk belajar akan sangat tertarik dengan berbagai tugas belajar yang sedang mereka kerjakan, menunjukkan
ketekunan yang tinggi, variasi aktifitas belajar merekapun lebih banyak. Motivasi dalam belajar tidak saja merupakan suatu energi yang
menggerakkan siswa untuk belajar, tetapi juga sebagai suatu yang mengarahkan aktifitas siswa kepada tujuan belajar. Karena betapapun
baiknya potensi dan kemampuan intelektual siswa jika siswa tersebut tidak termotivasi dalam belajar, maka proses belajar tidak akan
berlangsung dengan optimal Prayitno, 1989:8 Kebutuhan untuk berprestasi akan menjadi faktor yang
memotivasi dalam belajar. Jika aktifitas belajar disediakan dalam tahap- tahap atau urutan yang tepat, maka hal itu semua akan memberikan
kemungkinan bagi siswa untuk merasa sukses. Demikian juga adanya pengukuran dan kontrol terhadap aktifitas-aktifitas siswa tersebut.
Dengan melihat hasil pengukuran ini maka siswa terdorong untuk meningkatkan usaha untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi
Prayitno, 1989:41.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi